Cara Goreng Tempe Agar Renyah dengan Bumbu yang Meresap secara Sempurna

Awali dengan menyiapkan selembar tempe, lalu belah menjadi beberapa bagian. Dimensi tempe bisa diatur sesuai selera tersendiri.

Namun, agar nikmatnya lebih terasa, buatlah potongan yang agak besar sehingga rempahnya dapat menyatu sempurna di lidah.

Berikutnya, lakukan penggoresan tipis pada permukaan tempe menggunakan pisau untuk memudahkan bumbu meresap ke dalam tempe ketika proses penggorengan berlangsung.

Langkah selanjutnya melibatkan penciptaan campuran bumbu, yang mencakup:

•  Bawang putih yang sudah dihaluskan, sebanyak 2 siung.
•  Ketumbar dalam bentuk bubuk.
• Kunyit dalam bentuk bubuk.
• ·Garam sebanyak 1 sendok teh.
•  Penyedap rasa sebanyak 1 sendok teh.

Campur semua bumbu di dalam sebuah wadah, lalu tambahkan air secukupnya untuk diaduk hingga tercampur merata.

Setelah itu, selipkan tempe satu per satu ke dalam campuran bumbu tersebut, pastikan setiap tempe terendam dengan merata.

Panaskan minyak goreng dalam jumlah yang sedang, kemudian tambahkan tempe satu per satu ke dalam wajan.

Biarkan tempe digoreng sampai matang dengan warna keemasan yang merata. Ingat untuk membalik-balik tempe agar matang secara sempurna.

Setelah tempe mencapai setengah matang, tuangkanlah campuran bumbu yang sebelumnya digunakan untuk melapisi tempe ke dalam wajan. Hal ini bertujuan agar bumbu dapat meresap lebih dalam ke dalam tempe.

Kemudian, aduk terus tempe selama proses penggorengan hingga mencapai kematangan yang diinginkan dan berubah warna menjadi keemasan.

Apabila sudah cukup matang, matikan api dan angkat tempe dari wajan. Setelah itu, tiriskan. Sekarang, tempe goreng dengan tekstur renyah dan bumbu yang telah meresap siap disantap bersama sambal.

Ada beberapa alasan mengapa pembuatan tempe bisa gagal, seperti kualitas kedelai yang buruk, kurangnya kebersihan peralatan, kadar air yang tidak sesuai, suhu fermentasi, dan tingkat kelembapan yang tidak tepat.

Agar udara bisa masuk, kemasan plastik harus memiliki lubang-lubang kecil karena plastiknya kedap udara.

Tanda-tanda tempe yang berkualitas bagus adalah permukaannya yang putih bersih, strukturnya homogen dan padat, serta memiliki aroma khas yang wangi.

Saat menggoreng, suhu bisa terlalu tinggi dan menyebabkan penurunan kandungan protein yang berupa asam amino dalam makanan. Hal ini terutama terjadi jika makanan digoreng hingga kering.

Asam lemak tak jenuh dalam tempe, terutama omega-3 dan omega-6, dapat mendukung kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam darah.