Sukses

Food

Panduan Merebus Daun Singkong, Tetap Hijau dan Lezat

Fimela.com, Jakarta Daun singkong merupakan salah satu sayuran yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Dengan tekstur lembut dan rasa yang unik, daun ini sering dijadikan bahan utama dalam berbagai masakan tradisional, seperti gulai, tumisan, dan bobor. Selain itu, daun singkong juga sering disajikan sebagai lalapan yang lezat ketika dipadukan dengan sambal pedas serta nasi putih yang hangat.

Untuk mendapatkan daun singkong yang empuk dan berwarna hijau yang menggoda selera, proses perebusan menjadi langkah penting yang tidak boleh diabaikan. Namun, kesalahan kecil dalam proses ini dapat menyebabkan daun menjadi gelap atau kehitaman, serta membuat teksturnya keras dan sulit untuk dikunyah. Jadi, bagaimana cara agar daun singkong tetap hijau dan empuk setelah direbus?

Menurut informasi yang dibagikan di kanal YouTube Ulien Kura Ceria, ada cara sederhana yang bisa diterapkan di rumah menggunakan bahan-bahan dapur yang mudah ditemukan, seperti baking soda dan cuka. Tips ini menarik perhatian banyak orang, bahkan video tersebut telah ditonton lebih dari 300 ribu kali. Hasil yang diperoleh juga sangat memuaskan, karena daun singkong yang direbus tetap terlihat segar dan berwarna hijau cerah.

Untuk informasi lebih lanjut, simak langkah-langkah yang lebih lengkap yang dirangkum Fimela.com pada Selasa (22/4/2025).

1. Menyediakan Bahan dan Peralatan Memasak

Berikut adalah langkah-langkah untuk merebus daun singkong agar tetap hijau cerah dan empuk:

1. Persiapan Bahan dan Alat:

   - Pilih daun singkong yang segar, muda, dan berwarna hijau cerah.

   - Cuci bersih daun singkong untuk menghilangkan kotoran dan sisa tanah.

   - Siapkan panci besar, dua sendok teh baking soda, dan satu sendok teh cuka makan. 

2. Mendidihkan Air:

   - Isi panci dengan air yang cukup untuk merendam seluruh daun singkong.

   - Didihkan air tersebut.

3. Menambahkan Bahan Tambahan:

   - Setelah air mendidih, tambahkan dua sendok teh baking soda. Baking soda membantu menjaga warna hijau cerah daun singkong.

   - Tambahkan satu sendok teh cuka makan. Kombinasi ini juga mempercepat pelunakan serat daun. 

4. Merebus Daun Singkong:

   - Aduk campuran baking soda dan cuka hingga merata.

   - Masukkan daun singkong secara bertahap ke dalam panci.

   - Gunakan sumpit atau penjepit makanan untuk memastikan daun terendam sepenuhnya. 

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan mendapatkan daun singkong rebus yang empuk dan lezat dengan warna yang tetap menarik. Selamat mencoba!

2. Metode Merebus yang Benar

Selama proses perebusan, ada satu hal krusial yang perlu diperhatikan, yaitu panci harus dibiarkan terbuka. Ulien menjelaskan, "merebus daun singkong dengan panci tertutup cenderung membuat warnanya berubah menjadi hijau tua atau bahkan kecokelatan." Untuk menjaga agar warna daun singkong tetap cerah dan menggugah selera, penting untuk tidak menutup panci saat merebus.

Lama perebusan biasanya berkisar antara 7 hingga 10 menit, yang tergantung pada jumlah daun singkong dan tingkat kematangannya. Jika air mulai berkurang sebelum daun mencapai tingkat empuk yang diinginkan, disarankan untuk menambahkan air panas, bukan air dingin. Penambahan air panas ini bertujuan untuk menjaga suhu tetap stabil dan tidak mengganggu proses memasak yang sedang berlangsung.

Setelah daun singkong dianggap cukup empuk tetapi masih utuh, langkah selanjutnya adalah mengangkatnya dari air rebusan dan segera memasukkannya ke dalam wadah yang berisi air dingin. Proses ini bertujuan untuk menghentikan pematangan lebih lanjut akibat sisa panas yang ada pada daun. Rendam daun singkong dalam air dingin selama beberapa menit, sambil ditekan-tekan perlahan dengan tangan agar suhu di seluruh permukaan daun bisa turun secara merata.

Dengan cara ini, tekstur daun akan tetap lembut, tidak lembek, dan tetap segar saat disantap. Setelah proses pendinginan, tahapan berikutnya adalah mencuci daun singkong hingga bersih. Pencucian ini sebaiknya dilakukan dua hingga tiga kali, atau hingga air rendaman tidak lagi berwarna kehijauan. Tujuan dari pencucian ini adalah untuk menghilangkan sisa zat dari baking soda serta kotoran yang mungkin masih menempel.

Dalam video demonstrasinya, Ulien menunjukkan bahwa meskipun daun dicuci berulang kali, warna hijau daun singkong tetap terlihat segar dan tidak pudar. Setelah proses pencucian selesai, tiriskan daun hingga airnya berkurang, lalu peras perlahan agar daun tidak terlalu basah saat akan diolah.

Sekarang, daun singkong sudah siap untuk digunakan. Anda bisa menyajikannya sebagai lalapan segar, mencampurnya dalam sayur santan, atau bahkan menjadikannya isian untuk pepes dan tumisan. Dengan teknik yang tepat, daun singkong tidak hanya terasa lebih nikmat, tetapi juga memiliki tekstur lembut dan penampilan yang tetap menarik.

Khasiat Daun Singkong bagi Kesehatan

Daun singkong bukan hanya populer sebagai bahan dalam masakan tradisional yang nikmat, tetapi juga memiliki banyak khasiat kesehatan yang bermanfaat bagi tubuh. Kaya akan nutrisi penting, daun singkong sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meningkatkan kesehatan secara menyeluruh. Berikut ini adalah beberapa manfaat utama dari daun singkong:

1. Sumber Protein Nabati yang Baik

Daun singkong memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, sehingga menjadi sumber protein nabati yang sangat baik. Protein yang terdapat dalam daun singkong berperan vital dalam membangun serta memperbaiki jaringan tubuh, sekaligus menjaga keseimbangan hormon. Meskipun bukan merupakan sumber utama protein seperti daging, daun singkong dapat menjadi alternatif yang sangat bermanfaat bagi mereka yang menjalani pola makan berbasis nabati. Dalam konteks diet vegetarian atau vegan, daun singkong berpotensi menjadi pilihan yang sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan protein harian.

2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Kandungan vitamin C yang ada dalam daun singkong berfungsi sebagai antioksidan alami yang mampu melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas yang berlebihan dapat memicu berbagai penyakit degeneratif serta merusak sel-sel tubuh. Dengan mengonsumsi daun singkong secara rutin, tubuh akan mendapatkan perlindungan ekstra terhadap berbagai infeksi dan penyakit. Selain itu, senyawa fitokimia yang terkandung di dalamnya juga berkontribusi dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh dalam melawan virus, bakteri, dan infeksi lainnya.

3. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi

Daun singkong kaya akan kalsium dan fosfor yang sangat penting bagi kesehatan tulang dan gigi. Kalsium berfungsi untuk menguatkan struktur tulang dan gigi, sementara fosfor berperan dalam proses metabolisme dan pembentukan tulang yang sehat. Dengan mengonsumsi daun singkong secara teratur, kita dapat menjaga kesehatan tulang serta mencegah berbagai gangguan seperti osteoporosis atau pengeroposan tulang. Hal ini sangat penting, terutama bagi individu dewasa yang mulai memasuki usia lanjut.

4. Mengandung Serat Tinggi untuk Pencernaan

Daun singkong juga merupakan sumber serat yang sangat baik untuk sistem pencernaan. Serat membantu melancarkan proses pencernaan, mencegah sembelit, serta menjaga keseimbangan mikroflora usus. Dengan mengonsumsi daun singkong, Anda dapat memastikan bahwa proses pencernaan berjalan dengan baik dan mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti diare, konstipasi, atau bahkan kanker usus besar. Selain itu, serat yang terdapat dalam daun singkong juga berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading