Sukses

Health

5 Penyebab Badan Gemuk yang Jarang Disadari, Ketahui Gejala dan Cara Mengatasinya

Fimela.com, Jakarta Bagi sebagian besar perempuan, tubuh gemuk bisa membuatnya kurang percaya diri, kurang mempesona dan kurang cantik. Untuk masalah tubuh gemuk, sebenarnya ini bisa disebabkan oleh banyak hal.

Obesitas merupakan kondisi penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi dengan energi yang digunakan dalam waktu lama. Adanya angka peningkatan obesitas saat ini dikaitkan dengan kurangnya aktivitas fisik dan konsumsi buah dan sayur, serta tingginya konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL).

Banyak orang yang berasumsi jika obesitas hanyalah kesalahan dari pola makan yang berlebih yang membuat seseorang jadi mengalami kelebihan berat badan. padahal faktanya tidak sesederhana itu. Banyak hal yang tidak kita ketahui dan ternyata juga memicu obesitas.

Penasaran apa saja? Dilansir dai Liputan6.com, berikut Fimela.com telah merangkum 5 penyebab badan gemuk yang jarang disadari beserta gejala dan cara mengatasinya:

Penyebab Badan Gemuk

1. Tidak Menjaga Pola Makan

Penyebab badan gemuk yang paling mudah teridentifikasi adalah karena tidak menjaga pola makan yang seimbang. Biasanya ini dimulai dengan mengonsumsi sejumlah makanan yang berkalori tinggi secara berlebihan. Ditambah lagi jika kamu jarang mengonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah-buahan.

Secara otomatis, pola makan yang tidak seimbang akan membuat tubuh gemuk secara perlahan tanpa disadari. 

2. Mengalami Stres Berat

Jika kamu tak ingin tubuhmu semakin gemuk dan berat badan bertambah banyak setiap harinya, usahakan agar kamu tetap tenang, nyaman dan bahagia. Jangan sampai, pikiranmu terlalu stres serta Depresi. Banyak ahli mengungkapkan bahwa stres berat adalah penyebab utama dari masalah kegemukan.

3. Kurang Tidur

Buat kamu yang sering begadang saat malam, usahakan agar mulai saat ini kamu mengatur lagi jadwal tidur dan memiliki tidur cukup. Para ahli kesehatan mengungkapkan jika tidur yang kurang bisa meningkatkan risiko kegemukan.

Apalagi, jika waktu yang seharusnya digunakan untuk tidur lebih banyak digunakan untuk ngemil dan makan. Risiko kegemukan bisa mencapai 3 sampai 4 kali lipat lebih banyak.

4. Mengonsumsi Obat-obatan

Efek dari konsumsi obat-obatan memang berbeda-beda bagi konsumennya. Beberapa obat memiliki efek menyebabkan kantuk, menyebabkan meningkatnya nafsu makan, susah tidur, mengubah gula darah menjadi lemak atau lainnya.

Beberapa ahli kesehatan mengungkapkan jika pengaruh obat-obatan yang paling umum adalah menyebabkan kegemukan.

5. Masalah Hormon

Hormon adalah pembawa pesan kimiawi yang mengatur proses dalam tubuh kita. Hormon leptin dan insulin, bersama dengan hormon seks, memengaruhi nafsu makan kita, metabolisme kita (kecepatan tubuh kita membakar makanan untuk energi), dan bagaimana lemak tubuh didistribusikan ke dalam tubuh kita.

Karena leptin diproduksi oleh sel lemak, kadarnya cenderung lebih tinggi pada orang dengan obesitas dibandingkan pada orang dengan berat badan normal.

Gejala Badan Gemuk

Tanda berat badan naik bisa diamati dari bagian penopang tubuh yang sudah kuwalahan. Salah satunya bagian pinggang dan lutut. Seseorang yang kerap mengalami nyeri pinggang dan lutut tanpa alasan, waspadai ini tanda berat badan naik.

Selain itu, tanda berat badan naik bisa dirasakan oleh sistem pencernaan. Perut yang cepat merasa lapar merupakan indikasi tanda berat badan naik. Lalu tubuh akan merasa cepat lelah, sesekali sesak napas, dan tanda berat badan naik paling familiar adalah mengorok.

Berikut beberapa gejala badan gemuk lainnya yang perlu kamu perhatikan: 

1. Mengalami Nyeri Pinggang dan Lutut

Semakin berat suatu tubuh maka semakin berat beban yang harus ditopang oleh pinggang dan lutut. Tanda berat badan naik adalah merasa nyeri di bagian pinggang dan lutut. Jika merasa nyeri pada pinggang/lutut terutama saat berdiri lama atau berjalan, mungkin berat badan berlebih yang menjadi penyebabnya.

2. Mudah Merasa Lapar

Tanda kelebihan berat badan yang paling umum adalah cepat merasa lapar. Makanan yang tidak sehat dan tinggi gula atau karbohidrat membuat seseorang merasa ingin makan terus dan “ketagihan.”

3. Pakaian Menjadi Lebih Sempit

Tanda berat badan naik adalah pakaian mulai terasa lebih sempit dari biasanya. Jika merasa pakaian yang biasa dipakai lebih sempit inilah tanda kegemukan. Jenis pakaian yang paling kentara merasakan tanda berat badan naik adalah celana. Hal ini karena bagian tubuh yang pertama membesar sebagai tanda berat badan naik, yakni perut, pinggul, dan paha.

4. Sesak Napas

Jika ada orang yang mudah terengah-engah saat beraktivitas, itu tanda berat badan naik atau kelebihan berat badan. Melansir dari boldsky.com, kelebihan berat badan dan lemak menciptakan tekanan pada sistem kardiovaskular dan mencegah pasokan oksigen yang cukup untuk bernapas.

Tips Diet Anti Ribet untuk Mengatasi Kelebihan Berat Badan

Upaya pencegahan obesitas dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat. Hal utama untuk memerangi obesitas adalah dengan melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari. Selain itu, ada pula beberapa tips yang bisa kamu terapkan demi menunjang diet agar berat badan segera turun, diantaranya: 

1. Mulai mengganti menu sarapan dan makan malam dengan makanan yang sehat dan bernutrisi. 

2. Kurangi minyak dan tepung.

3. Kendalikan nafsu makan

4. Rutin berolahraga, kamu bisa memilih aktivitas olahraga yang ringan agar tidak memberatkan. 

5. Perbaiki waktu tidur. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading