Sukses

Health

Ditemukan Kasus Pertama Penularan Cacar Monyet dari Manusia ke Anjing, Seperti Apa Faktanya?

Fimela.com, Jakarta Penularan cacar monyet kini telah terjadi dari manusia ke anjing. Seekor anjing peliharaan jenis greyhound Italia tertular virus setelah 12 hari pemiliknya menunjukkan gejala awal cacar monyet. Ini menjadi kasus pertama penularan cacar monyet dari manusia ke anjing yang pernah tercatat.

Kasus ini bermula dari dua pria datang ke Rumah Sakit Pitié-Salpêtrière, di Paris, Prancis, pada 10 Juni dengan keluhan ulserasi dubur enam hari setelah berhubungan seks. Salah satu di antaranya mengalami ulserasi dubur dan ruam di wajah, telinga, dan kakinya, sementara yang lain mengalami ruam hanya di kaki dan punggungnya.

"12 hari setelah timbulnya gejala, anjing greyhound Italia jantan mereka, berusia empat tahun dan tanpa gangguan medis sebelumnya, terkonfirmasi dengan lesi mukokutan, termasuk pustula perut dan ulserasi anal tipis," demikian menurut studi yang diterbitkan di The Lancet, jurnal medis umum peer-review mingguan.

 

Hasil pemeriksaan terhadap pasien

Kedua pria ini mengalami gejala kelelahan, sakit kepala, dan demam selama empat hari setelah mengalami ruam. Mereka pun tidur bersama anjing dan menyebut mereka telah berhati-hati agar anjing peliharaan mereka tidak kontak dengan hewan peliharaan lain.

Namun anjing berjenis greyhound Italia ini dinyatakan positif cacar monyet setelah adanya temuan lesi mukokutan, termasuk pustula perut dan ulserasi dubur yang tipis. Belum ada penjelasan pasti sumber penularan cacar monyet terhadap aning ini. Namun ada kemungkinan penularannya berasal dari manusia.

"Anjing itu dites positif terkena virus monkeypox dengan menggunakan protokol PCR yang diadaptasi dari Li dan rekannya yang melibatkan goresan lesi kulit dan usap anus dan rongga mulut."

Saat melakukan pengujian terhadap manusia, ditemukan virus cacar monyet pada sampel kulit dan orofaring pada pria pertama. Serta pada sampel dubur dan orofaring untuk yang kedua.

"Selain itu, virus yang menginfeksi pasien 1 dan virus yang menginfeksi anjing menunjukkan 100% sekuens homologi pada 19·5 pasangan kilobase yang diurutkan."

 

Kemungkinan penularan dari manusia ke anjing

Dalam penelitian yang dilakukan oleh sejumlah ahli menyimpulkan gejala yang ditunjukkan kedua pasien menunjukkan kemungkinan lebih besar terjadi penularan virus cacar monyet dari manusia ke anjing.

"Mengingat kulit anjing dan lesi mukosa serta hasil PCR virus monkeypox positif dari usapan anal dan oral, kami berhipotesis ini penyakit anjing yang nyata, bukan pembawa virus sederhana melalui kontak dekat dengan manusia atau penularan melalui udara (atau keduanya)," menurut penelitian tersebut.

Selain itu, temuan para ahli ini memicu perdebatan apakah perlu mengisolasi hewan peliharaan dari manusia yang terinfeksi virus cacar monyet. Namun para peneliti lebih menyarankan untuk observasi lebih lanjut pada hewan peliharaan.

 

Gejala cacar monyet

Di Inggris sendiri, terdapat 2.914 kasus terkonfirmasi virus cacar monyet pada 8 Agustus 2022. Menurut Dr. William Welfare selaku direktur insiden di UKHUSA pertumbuhan wabah telah melambat berdasarkan data terbaru.

"Siapa pun bisa terkena cacar monyet dengan infeksi yang ditularkan terutama melalui kontak dekat dalam jaringan seksual yang saling berhubungan."

"Harap terus waspadai gejalanya, termasuk ruam dan lecet, terutama jika Anda baru saja memiliki pasangan seksual baru."

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading