5 Tanda Keguguran yang Sering Terjadi, Jangan Diabaikan

Fimela.com, Jakarta Ketika hamil, salah satu momen yang sangat mengecewakan bahkan sering mendatangkan penyesalan adalah keguguran. Keguguran bisa terjadi pada siapa saja. Dalam beberapa kasus, seorang perempuan bisa mengalami keguguran hingga berkali-kali. Dalam istilah medis, kondisi keguguran yang berulang seperti itu disebut recurrent miscarriage.

Keguguran merupakan kondisi komplikasi umum yang terjadi di awal kehamilan. Mengutip dari laman mayoclinic.org, ada beberapa penyebab kenapa keguguran bisa terjadi. Penyebab tersebut mulai dari pengaruh kromosom, kelelahan hebat, stres, kondisi medis tertentu hingga pengaruh obat-obatan serta makanan tertentu.

Keguguran juga sering ditandai dengan beberapa hal. Berikut adalah beberapa tanda umum dari keguguran.

TERKAIT: Cerita Kiky Saputri yang Kena Kista dan Alami Keguguran, Ada Kondisi Bahaya yang Ancam Nyawa

Pendarahan

mengalami keguguran — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Dasit123

Pada dasarnya, pendarahan tidak selalu tanda keguguran. Pendarahan ringan di awal kehamilan bisa terjadi selama 1 sampai 2 minggu dan tidak selalu berakhir keguguran. Tapi, pendarahan hebat yang disertai dengan gumpalan, bisa menjadi tanda keguguran.

Nyeri

Tanda keguguran selanjutnya yang sering terjadi adalah nyeri. Rasa nyeri bisa terjadi di perut bagian bawah, pinggul, pinggang dan punggung belakang. Rasa nyeri karena keguguran bisa terjadi selama berhari-hari menjelang luruhnya janin dari rahim.

Keluar Cairan dari Miss V

Penelitian menemukan jika keluarnya cairan dari miss V selama kehamilan juga bisa menandakan keguguran. Jika Mom mendapati keluarnya cairan selama kehamilan, atau keluarnya jaringan dari miss V, sebaiknya konsultasikan hal ini dengan dokter ahlinya. Jika ada potensi keguguran, ini bisa diatasi lebih dini.

Perubahan Gejala Kehamilan

Arti Mimpi Keguguran yang Bermakna Buruk — Ilustrasi Kehamilan Credit: pexels.com/freestocks

Tanda keguguran juga bisa ditunjukkan dengan perubahan gejala kehamilan. Hilangnya mual, muntah, frekuensi buang air kecil yang semakin jarang dan sejenis bisa menjadi tanda keguguran. Jika usia kehamilan sudah lebih dari 5 bulan, Mom yang tak lagi merasakan gerakan atau detak jantung janin juga perlu mencari tahu lebih dalam tentang kehamilan Mom. Jika Mom mengalami perubahan kehamilan, jangan menunggu lebih lama untuk memeriksakan kehamilan ke dokter ahlinya.

Demam dan Penurunan Berat Badan

Terkadang demam dan penurunan berat badan selama hamil juga menandakan keguguran. Pada ibu hamil, umumnya berat badan akan terus bertambah. Tapi jika Mom mengalami penurunan berat badan, coba untuk memeriksakan kesehatan ke dokter atau bidan ahlinya.

Itulah sekian tanda keguguran yang sering terjadi dan sebaiknya tidak diabaikan. Semoga informasi ini bermanfaat.

#WomenForWomen