Sukses

Health

5 Penyebab Tubuh Masih Capek saat Bangun Tidur

Fimela.com, Jakarta Setiap pagi harapannya kita bisa bangun tidur dengan keadaan tubuh yang segar. Tapi kadang kenyataan tak sesuai harapan. Bahkan kadang saat sudah mencoba untuk tidur dengan jumlah jam yang cukup, tubuh masih terasa sangat letih saat bangun pagi.

Kenapa tubuh masih terasa capek saat bangun pagi? Melansir laman Health Line, kalau sering bangun tidur dalam keadaan capek bahkan merasa letih berkepanjangan sepanjang hari, mungkin ada faktor tertentu yang menjadi penyebab utamanya. Berikut ini lima hal yang bisa menjadi penyebab tubuhmu gampang merasa capek setelah bangun tidur pada pagi hari.

 

 

1. Paparan Blue Light

Blue light merupakan sinar biru yang dipancarkan oleh layar perangkat digital atau gawai. Sinar biru ini bisa menekan sekresi melatonin, hormon yang membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yaitu siklus tidur-bangun kita. Paparan sinar biru bisa mengganggu kualitas tidur kita, dan ini bisa membuat kita merasa lelah saat bangun tidur di keesokan paginya. Kalau ingin mendapat kualitas tidur yang lebih baik, setidaknya satu jam sebelum tidur nonaktifkan semua gawai dan perangkat digital yang memancarkan sinar biru.

 

 

2. Lingkungan Tidur yang Buruk

Kualitas tidur sangat dipengaruhi dan mudah terpengaruh oleh lingkungan tidur kita. Misalnya, kualitas kasur yang terlalu empuk atau terlalu keras bisa membuat kualitas tidur kita buruk. Kamar yang kotor seperti banyak debu juga bisa merusak kualitas tidur kita. Suhu yang terlalu dingin atau panas (penggunaan penyejuk udara) juga bisa mempengaruhi kualitas tidur. Kalau sering merasa masih capek setelah bangun tidur di pagi hari, mungkin bisa coba memperbaiki lingkungan atau membersihkan kamar tidur kita.

 

 

3. Konsumsi Kafein yang Berlebihan

Minuman atau makanan berkafein yang dikonsumsi berlebihan bisa mempengaruhi kualitas tidur kita. Jika ingin mendapat kualitas tidur yang lebih baik, sebisa mungkin hindari mengonsumsi minuman atau makanan berkafein 3-7 jam sebelum tidur. Bisa juga batas minuman berkafein, dengan cukup mengonsumsi 1-2 gelas saja per hari. Selain kafein, konsumsi minuman beralkohol juga bisa mengganggu kualitas tidur kita.

 

 

4. Apnea Tidur

Sleep apnea (apnea tidur) merupakan gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang terhenti sementara selama beberapa kali saat sedang tidur. Ketika kita mengalami gangguan ini, kita bisa masih merasa tetap mengantuk meski sudah tidur lama. Kadang gangguan ini juga ditandai dengan kebiasan mengorok saat tidur.

 

 

5. Insomnia

Sulit tidur padamalam hari atau bangun terlal pagi dan sulit kembali tidur juga bisa mengganggu kualitas tidur kita. Insomnia jangka pendek juga sering terjadi dan disebabkan oleh stres. Kondisi stres, gelisah, atau tidur di tempat yang asing atau tidak familier juga bisa membuat kita mengalami insomnia. Sehingga saat bangun tidur di pagi hari, tubuh masih terasa capek. Bahkan rasa kantuknya tak kunjung hilang.

Kalau mulai merasa kesulitan mendapat kualitas tidur yang baik, bahkan mulai merasa mengganggu kesehatan, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan yang lebih tepat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading