Sukses

Health

Hati-hati Kesemutan di Tangan dan Kaki, Bisa Jadi Gejala Diabetes

Fimela.com, Jakarta Kesemutan atau Paraestesia saat umum terjadi di kedua tangan dan kaki. Kondisi saat area tangan atau kaki seperti ditusuk-tusuk dengan jarum dan sensasi panas mati rasa. Memang, rasanya terkadang mengganggu dan tidak nyaman, namun kesemutan tidak berbahaya dan cepat hilang dengan sendirinya. 

Banyak penyebab yang menimbulnya Paraestesia, mulai dari yang paling umum dikarenakan terlalu lama duduk dengan posisi yang sama, tidur dengan lengan sebagai bantal, duduk sila dalam waktu yang panjang. Namun, ada beberapa kondisi kesemutan menjadi gejala-gejala dari beberapa penyakit parah. Timbul dengan gejala lainnya, seperti nyeri, gatal, mati rasa, dan pengecilan otot.

Diabetes penyebab paling umum

Dikutip dari WebMD, banyak penyebab sensasi kesemutan dikaitkan dengan kondisi yang disebut neuropati perifer. Ini adalah jenis kerusakan saraf yang menyebabkan kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki. Diabetes menjadi salah satu penyebab paling umum dari neuropati perifer, terhitung sekitar 30% kasus. Penderita diabetes umumnya mengalami kerusakan saraf ringan hingga parah dan kebanyakan dari mereka adalah orang dewasa yang lebih tua. 

Penyebab lain yang menimbulkan kesemutan

Kemungkinan lain penyebab dari mati rasa dan kesemutan yaitu gigitan serangga, racun yang ditemukan dalam makanan laut, kurangnya vitamin B12, B16 kalium, kalsium, atau natrium pada tubuh, dan efek samping obat khususnya obat-obatan seperti kemoterapi, antivirus, dan antibiotik. Kekurangan B12 dapat menyebabkan anemia pernisiosa, penyebab penting neuropati perifer. Namun terlalu banyak B6 juga bisa menyebabkan kesemutan di tangan dan kaki.

Kesemutan di tangan dan kaki juga menjadi gejala umum dari penyakit Sklerosis ganda, yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang selubung mielin berlemak di sekitar serabut saraf di seluruh tubuh.

Perawatan tangan dan kaki Kesemutan

Tidak ada pengobatan khusus untuk menyembuhkan kesemutan, akan hilang dengan sendirinya. Namun, ada perawatan untuk kesemutan dengan jenis neuropati perifer tertentu. Kontrol gula darah yang baik untuk penderita diabetes agar tidak menjadi lebih buruk.

Rubah gaya hidup sehat termasuk menjaga berat badan, menghindari paparan racun, makan makanan bergizi seimbang, dan berhenti merokok karena dapat menyempitkan suplai darah ke pembuluh darah yang memasok nutrisi ke saraf perifer.

Segera dapatkan bantuan medis jika merasakan kesemutan terus-menerus yang tidak biasa seperti mati rasa dan kesemutan terus menerus, merasa pusing, kejang otot, dan ruam pada tangan dan kaki. Dokter dapat membantu menemukan diagnosis dan merekomendasikan perawatan yang tepat.

 

*Penulis: Balqis Dhia.

#Breaking Boundaries

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading