Sukses

Health

Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa? Kenali Manfaat dan Risikonya

Fimela.com, Jakarta Berpuasa Ramadan menjadi salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan oleh umat muslim di seluruh dunia. Bagi umat muslim yang memenuhi syarat wajib berpuasa, maka wajib baginya untuk berpuasa. Namun, bagaimana dengan ibu hamil? Apakah ia diwajibkan untuk berpuasa? Bagaimana jika ia tidak menjalankan ibadah puasa?

Puasa Bagi Ibu Hamil

Dalam agama Islam, ibu hamil menjadi salah satu golongan yang diperbolehkan untuk meninggalkan puasa. Namun, ia harus mengganti puasa tersebut di hari lain setelah Ramadan. Ibu hamil dikategorikan sebagai golongan yang rentan dan berisiko jika menjalani puasa. Risiko ini bisa terjadi pada dirinya sendiri atau pada janin yang sedang dikandungnya. 

Bagi ibu hamil yang sehat, ia diperbolehkan untuk berpuasa. Namun, bagi ibu hamil yang berisiko, ia tidak dianjurkan untuk berpuasa. Ketika hendak menjalankan ibadah puasa, sebaiknya ibu hamil berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter atau bidah ahlinya. Hal ini demi mencegah beragam risiko yang mengintai ketika ibu hamil memaksakan kehendak untuk tetap berpuasa.

Manfaat Berpuasa Saat Hamil

Mengutip dari laman verywellfamily.com, ada beberapa manfaat yang akan didapatkan ibu hamil dari berpuasa. Adapun manfaat tersebut antara lain sebagai berikut:

  • Puasa bisa bantu ibu mengontrol kenaikan berat badannya selama hamil. Ini juga memungkinkan ibu memiliki berat badan yang ideal setelah ia melahirkan nanti. 
  • Beberapa ahli percaya jika puasa bisa bantu memperbaiki sistem metabolisme tubuh ibu. Ini juga bantu meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya. 
  • Ibu hamil yang berpuasa dan tetap menjaga nutrisi hariannya, akan terhindar dari risiko diabetes. Ini juga bisa bantu menurunkan risiko kenaikan tekanan darah. 
  • Berpuasa bisa bantu Mom memiliki kesehatan jantung yang lebih sehat. Meski begitu, manfaat ini masih perlu mendapat penelitian atau kajian ulang untuk kebenarannya.

Risiko Berpuasa Saat Hamil

Selain memberi beberapa manfaat, berpuasa juga memberikan beberapa risiko. Risiko ini tak hanya terjadi pada Mom, tetapi juga janin di dalam kandungan. Adapun risiko tersebut antara lain sebagai berikut:

  • Tubuh Mom rentan lemas, lemah dan kurang semangat. 
  • Dehidrasi selama berpuasa. 
  • Janin tidak mendapat asupan nutrisi cukup selama di kandungan. 
  • Meningkatnya asam lambung. 
  • Ibu hamil rentan sakit kepala, pusing hingga pingsan. 
  • Dalam beberapa kasus, berpuasa selama kehamilan terutama di trimester pertama, bisa meningkatkan risiko keguguran. 

Itulah sekilas mengenai berpuasa saat hamil, manfaat dan risiko yang bisa terjadi. Jika Mom saat ini sedang hamil dan ingin berpuasa, pastikan untuk mengonsultasikan lebih dulu hal ini dengan dokter atau ahlinya. Jika kehamilan aman dan sehat, Mom boleh berpuasa. Tapi jika kehamilan berisiko, sebaiknya tunda untuk berpuasa dan ganti di hari lain.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading