Vasektomi Kontrasepsi Aman untuk Pilihan Keluarga Berencana

Fimela.com, Jakarta Keluarga berencana (KB) kerap dianjurkan oleh pemerintah bahkan tenaga medis. Hal ini merupakan gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran.

KB kerap dianjurkan karena dapat mengukur jumlah dan jarak anak yang diinginkan agar keluarga lebih harmonis. KB bisa dilakukan dengan prosedur kontrasepsi baik untuk perempuan dan pria.

Sayangnya, KB untuk untuk pria masih tabu dilakukan karena banyak pertimbangan dan ketakukan dibandingkan KB pada perempuan. Padahal, pria dapat melakukan prosedur kontrasepsi salah satunya dengan vasektomi.

Konstrasepi ini cukup amak karena memiliki risiko masalah yang rendah dan biasanya dapat dilakukan secara rawat jalan dengan anestesi lokal Sebelum menjalani prosedur ini, harus yakin bahwa tidak ingin menjadi ayah atau tidak lagi ingin memiliki anak.

Melansir Mayoclinic, vasektomi merupakan alat kontrasepsi pria yang memotong pasokan sperma ke air mani. Itu dilakukan dengan memotong dan menyegel tabung yang membawa sperma.

Kontrasepsi aman dan efektif

Ilsutrasi Vasektomi Kontrasepsi Aman untuk Pilihan Keluarga Berencana (AboutLife/Shutterstock)

Banyak yang berfikir jika vasektomi dapat mempengaruhi kinerja seksual. Padahal, operasi ini tidak akan mempengaruhi gairah seks atau maskulinitas. Pria bahkan melaporkan kepuasan seksual yang lebih tinggi setelah vasektomi. Atau berfikir akan permanen merusak organ seksual.

Meski ada sedikit risiko testis, penis, atau bagian lain dari sistem reproduksi m akan terluka selama operasi, namun kasus itu sangat jarang terjadi, cedera pada suplai darah dapat menyebabkan hilangnya testis, tetapi hal itu tidak mungkin terjadi jika ahli bedah ahli.

Vasektomi justru pilihan kontrasepsi yang aman dan efektif untuk pria yang yakin tidak ingin menjadi ayah atau kembali memiliki anak. Sebab hampir 100 persen efektif dalam mencegah kehamilan.

Vasektomi adalah operasi rawat jalan dengan risiko komplikasi atau efek samping yang rendah. Bahkan, biaya vasektomi jauh lebih murah daripada biaya sterilisasi wanita (ligasi tuba) atau biaya obat KB jangka panjang untuk perempuan.