Sukses

Health

Penyebab Alzheimer Pada Usia Muda Serta Tanda-tandanya yang Harus Disadari

Fimela.com, Jakarta Seiring dengan bertambahnya waktu, kamu juga akan bertambah usia. Dari fase anak-anak, lama kelamaan akan memasuki fase remaja, dewasa hingga kemudian memasuki fase tua. Ketika sudah tua, organ-organ tubuh tidak berfungsi sebaik dulu.

Itulah mengapa banyak lansia (lanjut usia) yang sering lupa atau kesulitan mengingat sesuatu. Kondisi ini umumnya disebut dengan pikun. Namun pikun berbeda dengan Alzheimer

Alzheimer lebih umum dialami oleh orang tua. Namun ternyata anak muda juga berisiko mengalami alzheimer. Apa saja penyebab dan tanda-tandanya? Berikut penjelasannya.

Penyebab Alzheimer di Usia Muda

Penyebab terjadinya Alzheimer pada usia muda sebenarnya belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa ahli medis menduga kondisi ini disebabkan oleh penumpukan protein bernama amiloid di otak. Kondisi ini bisa memengaruhi cara berpikir dan kemudian mengarah menjadi Alzheimer.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya Alzheimer pada usia muda adalah:

1. Genetik

Orang yang mengalami Alzheimer di usia muda biasanya juga memiliki orang tua dengan Alzheimer. Hal ini karena mutasi genetik dari orangtua pengidap Alzheimer bisa diwariskan kepada keturunannya.

2. Down syndrome

Orang yang mengidap down syndrome (trisomi 21) juga berisiko mengalami Alzheimer pada usia muda. Hal ini berkaitan dengan gen pada kromosom 21 yang juga terlibat dalam produksi protein beta amiloid di otak.

3. Gangguan kognitif ringan

Gangguan kognitif ringan adalah penurunan dalam daya ingat dan kemampuan berpikir jika dibandingkan dengan kognitif orang sebayanya. Namun, gangguan ini tidak akan mengganggu fungsi seseorang dalam kehidupan sosial maupun pekerjaan.

Orang yang menderita gangguan kognitif ringan akan memiliki risiko tinggi untuk terkena Alzheimer yang berujung pada demensia.

4. Gaya hidup

Gaya hidup dan kondisi yang berisiko tinggi menyebabkan penyakit jantung, seperti obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2 yang tidak terkontrol, terbukti menyebabkan seseorang berisiko lebih tinggi untuk terkena Alzheimer. Oleh karena itu, mengganti gaya hidup, misalnya dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan berolahraga rutin, juga dapat menurunkan risiko terjadinya Alzheimer.

Gejala Alzheimer di Usia Muda

1. Hilang ingatan

Penderita Alzheimer tahap awal akan lebih sering lupa. Kemungkinan ia tidak dapat mengingat jadwal penting atau tanggal-tanggal yang sebelumnya tidak pernah kamu lupakan. Hilangnya ingatan ini akan terasa mengganggu aktivitas sehari-hari.

2. Sulit menemukan kata-kata yang tepat

Tanda Alzheimer pada usia muda juga bisa dilihat dari cara berbicara seseorang. Penderita Alzheimer dapat mengalami kesulitan saat mencari kata-kata yang tepat ketika sedang berbicara seperti biasanya.

3. Sulit mengingat waktu dan tempat, serta sulit membuat keputusan

Penderita Alzheimer pada usia muda juga mungkin akan kesulitan mengingat tempat. Ia akan bingung dan merasa tidak mengerti alasan berada di tempat tersebut.

4. Sulit melakukan pekerjaan atau tugas rutin

Penderita Alzheimer juga bisa merasakan kesulitan dalam melakukan pekerjaan yang biasa dikerjakan sehari-hari. Misalnya merasa kesulitan menggunakan mobil, padahal sebelumnya menggunakan mobil setiap hari.

5. Mengalami perubahan suasana hati

Perubahan mood yang terjadi pada penderita Alzheimer usia muda bisa berupa takut, gelisah, bingung, bahkan depresi. Perubahan suasana hati ini bisa terjadi secara ekstrem dan mungkin mengubah perilaku seseorang.

Jika kamu mengalami gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading