Sukses

Health

6 Gaya Hidup Sehat yang Bisa Diterapkan saat Polusi Udara Tinggi

Fimela.com, Jakarta Tingkat polusi udara di beberapa daerah yang semakin tinggi merupakan masalah serius yang bisa berdampak buruk pada kesehatan manusia. Angka polusi udara yang menunjukkan kategori tidak sehat dapat menyebabkan sejumlah penyakit, seperti adanya gangguan pada saluran pernafasan, peradangan, batuk dan bersin, gangguan pada jantung dan paru-paru, kanker pada organ tubuh, tekanan darah tinggi, dan lain-lain. 

Menurut National Institute of Environmental Health Sciences, polusi udara adalah kondisi bercampurnya zat berbahaya yang bersumber dari buatan manusia dan bisa juga berasal dari alam. Mulai dari emisi kendaraan, bahan bakar minyak dan gas, pembangkit listrik, asap dari produk kimia, atau pun zat berbahaya yang dapat dihasilkan oleh alam dapat menyebabkan udara semakin tercemar dan tidak layak untuk dihirup oleh manusia. Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, beberapa jenis gas yang dapat mencemari udara yang paling sering ditemukan, yaitu Karbon Monoksida (CO), Nitrogen Oksida (NO2), Sulfur Oksida (SOx), Photochemical Oksida dan Partikel. 

World Health Organization menyampaikan bahwa tubuh manusia yang menghirup polutan akan rentan terkena penyakit. Hal tersebut disebabkan karena tubuh dapat mengalami peradangan, stres oksidatif, penurunan imun, dan terjadi mutagenesitas dalam sel di seluruh tubuh. Hampir setiap organ manusia bisa terkena dampak dari polusi tersebut karena polutan dapat masuk ke dalam aliran darah melalui paru-paru. 

Dengan memperhatikan pada kondisi kualitas udara yang semakin mengkhawatirkan, sudah saatnya Sahabat Fimela untuk menjaga pola gaya hidup yang sehat supaya bisa tetap fit dalam menjalani rutinitas sehari-hari dan terhindar dari segala jenis penyakit.

Gaya hidup sehat tersebut bisa diterapkan dengan cara berikut ini.

1. Menggunakan masker saat bepergian

Penggunaan masker dalam kehidupan sehari-hari seakan telah menjadi kebutuhan. Kebiasaan menggunakan masker setelah pandemi pun bisa kamu terapkan kembali untuk mengurangi masuknya polusi ke dalam saluran pernapasan dan paru-paru. Apalagi, di kota besar, begitu banyak polutan dan debu yang dapat kita hirup karena tingkat polusi yang semakin mencemaskan. Oleh karenanya, penggunaan masker bisa menjadi kebiasaan kecil yang perlu dilakukan untuk mencegahmu dari paparan polusi dan masalah kesehatan. 

2. Menjaga udara di dalam ruangan agar tetap sehat

Langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi polusi tersebut yaitu dengan menjaga udara di dalam ruangan agar tetap sehat. Caranya yaitu dengan menutup jendela dan pintu, menggunakan air purrifier atau filter HEPA, membersihkan pendingin ruangan secara teratur, dan lengkapi rumah dengan ventilasi yang baik. Hal ini dilakukan untuk dapat meningkatkan kualitas udara agar lebih baik. Udara bersih pun dapat bersikulasi secara merata. 

Cobalah untuk selalu membersihkan rumah agar udara yang terhirup bebas dari debu dan kotoran. 

3. Menjaga kesehatan fisik

Kebiasaan yang sehat dapat mendatangkan hasil yang baik. Jangan lupa untuk selalu menerapkan kehidupan yang sehat dengan istirahat yang cukup, selalu mencuci tangan, melakukan latihan fisik di dalam ruangan, dan menghindari untuk beraktivitas penuh di luar ruangan. Ada baiknya untuk menghindar dari polusi untuk sementara waktu dengan tidak terlalu banyak berolahraga di luar dan menetapkan batasan waktu yang dibutuhkan. Kamu juga dapat melakukan meditasi dan yoga agar tubuh pun tidak merasakan kecemasan yang berlebih dan dapat beristirahat sejenak. 

4. Memeriksa tingkat kualitas udara secara rutin

Mulai dari hal kecil, seperti dengan memeriksa angka kualitas udara setiap harinya, kamu bisa menjadi lebih waspada sebelum beraktivitas di luar ruangan. Di masa seperti sekarang, untuk memantau angka tersebut pun lebih mudah untuk dilakukan karena dapat diakses secara online. Kamu bisa langsung mengetahui keadaan udara di hari itu dan membuat rencana yang akan dilakukan setiap hari. Tak hanya itu, kamu juga dapat mengetahui berapa banyak partikel udara yang tercemar di lokasi sekitarmu

5. Membersihkan diri setelah ke luar ruangan

Setelah melakukan rutinitas di luar ruangan, jangan lupa untuk membersihkan kotoran yang akan menempel pada baju dan kulit. Kemudian, cuci muka setelah masuk ke dalam rumah. Biasakan untuk membersihkan diri terlebih dahulu sebelum berbaring dan beristirahat. Usahakan untuk tidak menyentuh barang di dalam rumah agar kondisi rumah tetap higienis dan terhindar dari segala kuman dan polutan yang dapat mendatangkan banyak penyakit berbahaya. 

6. Makan makanan bernutrisi tinggi

Sejumlah makanan dengan nutrisi tinggi dapat mencegah efek buruk dari adanya polusi. Makanan yang dianjurkan tersebut dilansir dari ndtv, yaitu brokoli, bayam, flaxseed,  tomat, dan kunyit. Kelima bahan tersebut mengandung nutrisi yang dapat memberikan kekebalan tubuh untuk melawan zat dan racun berbahaya yang terdapat di dalam polutan. Bukan hanya itu saja, beberapa makanan tersebut juga dapat melancarkan sirkulasi pernapasan dan mengurangi peradangan pada saluran pernapasan. Kamu juga bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dan vitamin C supaya tubuh juga dapat terjaga dengan baik. 

Melalui 6 cara di atas, semoga menjadi pengingat agar kamu bisa lebih waspada dan menjaga kesehatan diri dengan melakukan gaya hidup yang lebih sehat. Semoga berguna, ya!

 

Penulis : Syifa Azzahra

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading