5 Makanan yang Bisa Melancarkan Produksi ASI pada Ibu Menyusui

nutrisi ibu menyusui — Ilustrasi/copyright shutterstock.com/ Studio Romantic

Fimela.com, Jakarta Produksi ASI (Air Susu Ibu) yang cukup dan lancar adalah salah satu aspek penting dalam perawatan bayi yang baru lahir. Makanan yang ibu konsumsi bisa berpengaruh besar pada kualitas dan jumlah ASI yang dihasilkan. Ada beberapa makanan yang bisa melancarkan ASI. ada pula beberapa makanan yang buruk untuk kualitas ASI.

Menguti dari laman parents.com, berikut adalah beberapa makanan yang bisa membantu melancarkan produksi ASI pada ibu menyusui. Aneka makanan ini bantu memaksimalkan kesehatan ibu pun mengoptimalkan tumbuh kembang bayi.

Oatmeal

Mengutip dari laman eatright.org, oatmeal mengandung zat yang disebut beta-glucans. Zat ini terbukti bisa meningkatkan produksi ASI. Selain itu, oatmeal juga merupakan sumber serat yang baik dan membantu menjaga kesehatan pencernaan. Konsumsi oatmeal selama kehamilan pun setelah melahirkan, memiliki manfaat mengesankan buat ibu dan bayi.

Sayur Daun Katuk

Sayur daun katuk adalah sayuran yang dipercaya mampu membantu melancarkan ASI. ini juga bisa meningkatkan sistem imun tubuh setelah melahirkan. Daun katuk mengandung berbagai nutrisi dan antioksidan terbaik bagi tubuh. Ini tak hanya menutrisi ibu bayi, tapi juga menutrisi bayi lewat ASI yang melimpah dan kaya gizi. Daun katuk bisa diolah menjadi sayur bening atau sayur tumis.

Biji-bijian dan Gandum Utuh

Ilustrasi kacang dan biji berserat tinggi. (Photo by Maddi Bazzocco on Unsplash)

Biji-bijian dan gandum utuh mengandung serat, vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan ibu maupun bayi. Makanan seperti quinoa, beras coklat dan roti gandum utuh akan membantu mendukung produksi ASI. Dari laman americanpregnancy.org, baik biji-bijian maupun gandum utuh, selain melancarkan produksi ASI juga bermanfaat sebagai nutrisi penting dalam proses pemulihan pasca melahirkan.

Sayuran Hijau

Sayuran hijau seperti bayam, kale, keningkir, sawi dan brokoli mengandung asam folat, kalsium, dan zat besi yang penting dalam menyusui. Asam folat mendukung produksi ASI, sedangkan kalsium dan zat besi membantu menjaga kesehatan ibu. Kandungan nutrisi pada sekian sayuran hijau ini, juga bermanfaat mengoptimalkan tumbuh kembang bayi.

Protein Kualitas Tinggi

Ilustrasi daging protein seperti ayam dan ikan. (Unsplash/Yulia Gusterina)

Makanan tinggi protein seperti daging tanpa lemak, ikan, telur dan kacang-kacangan bisa membantu mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi, serta produksi ASI yang cukup. Aneka makanan tinggi protein seperti daging dan ikan bisa diolah sebagai lauk. Sementara kacang-kacangan, bisa dijadikan camilan sehari-hari.

Selain makanan, penting juga untuk konsumsi air putih setiap harinya. Air adalah komponen utama ASI, jadi pastikan untuk memenuhi kebutuhan hidrasi Mom dengan sebaik mungkin. Penting juga untuk berkonsultasi dengan seorang ahli gizi atau tenaga medis yang berpengalaman untuk dapatkan momen menyusui yang lebih menyenangkan dan mengesankan baik untuk Mom maupun bayi. Semoga informasi ini bermanfaat.