Sukses

Parenting

5 Nutrisi Penting yang Harus Dipenuhi oleh Ibu Menyusui untuk Perkembangan Otak Bayi

Fimela.com, Jakarta Setelah melahirkan, bukan berarti seorang ibu tak perlu lagi mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Ibu menyusui harus memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya agar bisa menghasilkan ASI yang berkualitas untuk bayinya. 

Dengan menyusui, bayi akan memperoleh banyak manfaat, yakni menekan risiko infeksi telinga dan saluran napas, serta mengurangi risiko bayi mengalami kesulitan buang air besar. Tak hanya itu, menyusui juga membentuk hubungan yang erat antara bayi dan ibu.

Maka dari itu, ketika masa menyusui asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuhnya akan tersalurkan kepada bayi dan berperan sebagai penunjang kesehatan fisik serta memiliki peranan vital dalam tumbuh kembang bayi dalam segi kecerdasan atau Intelligence Quotient (IQ). 

Meski saat ini masih belum diketahui makanan khusus bagi ibu menyusui yang bisa membuat bayi cerdas, tetapi terdapat kandungan nutrisi penting yang wajib dikonsumsi oleh para ibu menyusui untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil. 

Melansir Baby Center, terdapat 5 jenis nutrisi esensial yang harus dipenuhi oleh ibu menyusui agar bayi tumbuh cerdas. Simak selengkapnya di bawah ini. 

1. Kalsium

Kalsium memiliki peranan penting untuk mengoptimalkan fungsi peredaran darah, otot, dan saraf. Dalam sehari, ibu menyusui dianjurkan untuk mendapatkan asupan kalsium sebanyak 1.000 mg.

Asupan kalsium bisa didapatkan dari susu dan produk olahannya seperti keju dan yogurt. Selain itu, sayuran berwarna hijau, tahu, tempe, susu kedelai, dan sereal juga merupakan sumber kalsium yang baik. 

2. Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat berperan penting untuk memberikan energi pendukung dalam proses tumbuh kembang bayi dan juga mencukupi kebutuhan energi sang ibu selama masa menyusui. 

Dalam hal ini, karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat daripada karbohidrat sederhana, sehingga dapat memasok energi lebih lama dan gula darah juga akan lebih stabil dibandingkan tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali. 

Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti gandum, kacang-kacangan, sayur, dan buah merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik. 

3. Asam Folat

Mengonsumsi asam folat bagi ibu menyusui sangat penting dilakukan demi menghindari risiko terserang anemia dikarenakan asam folat memiliki peranan penting dalam proses produksi sel darah merah. 

Hampir serupa dengan makanan berkalsium, sumber makanan yang mengandung asam folat adalah sayuran hijau dan kacang-kacangan. 

4. Vitamin B6 dan B12

Dua vitamin ini merupakan vitamin penting yang harus dikonsumsi oleh ibu menyusui. Dalam hal ini, vitamin B6 dan B12 diperlukan untuk membantu pembentukan sel darah merah pada bayi dan membantu perkembangan fungsi otak bayi agar berjalan dengan normal.

Makanan-makanan yang mengandung vitamin B6 dan B12 antara lain daging unggas, ikan, susu tanpa lemak, biji-bijian, dan pisang. 

5. Zat Besi

Nutrisi yang terakhir adalah zat besi. Zat besi memegang peranan penting dalam proses perkembangan otak bayi. Melansir penelitian yang dilakukan oleh University of California San Fransisco, ibu menyusui disarankan mengonsumsi kalsium sebanyak 1.300 mg per hari. 

Untuk memperoleh kandungan zat besi, ibu menyusui disarankan mengonsumsi daging, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan gandum utuh.

Penulis: Chrisstella Efivania 

#ElevateWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading