Sukses

Health

3 Olahraga Terbaik yang Bisa Dilakukan untuk Turunkan Kolesterol

Fimela.com, Jakarta Tingkat kolesterol yang tinggi dapat menimbulkan banyaknya risiko permasalahan kesehatan terutama penyakit jantung. Meskipun menerapkan pola makan yang sehat, seseorang belum tentu dapat mengurangi tingkat kolesterol dengan signifikan. Bahkan beberapa makanan sehat belum tentu sehat atau bebas kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein (LDL)). Beberapa makanan yang kita kira sehat ternyata tidak baik untuk tubuh adalah sayuran yang digoreng dan sayuran yang kadar gulanya tinggi (seperti, kentang, kacang polong, jagung, dan lain-lain).

Berdasarkan data yang disebarkan oleh yankes.kemkes.go.id, orang yang terpapar oleh kolesterol adalah sebesar 28% dari populasi di Indonesia. Bahkan yang lebih mengejutkan lagi adalah 7,9% orang di dunia meninggal karena penyakit ini. Melihat sekarang ini makanan yang mengandung banyak sekali kandungan kolesterol jahat, seperti kulit ayam, makanan manis, udang, dan lain-lain. Melihat permasalahan ini para peneliti, dokter, dan lain-lain berusaha untuk mencari cara yang tepat untuk mengurangi kolesterol.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua kolesterol itu berbahaya. Tubuh manusia masih butuh kolesterol untuk membentuk beberapa macam jenis vitamin dan lainnya untuk tubuh. Kolesterol memiliki 2 jenis High Density Lipoprotein (HDL–kolesterol baik) dan kolesterol jahat yaitu LDL. Selain membentuk vitamin, kolesterol HDL juga salah satunya berfungsi untuk mencegah terjadinya ateroma atau penyempitan pembuluh darah akibat lemak. 

Meskipun, pola makan yang sehat memang dapat membantu mengurangi kolesterol, tetapi akan lebih baik jika diikuti dengan olahraga. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh American Heart Association (AHA) menyarankan para penderita kolesterol setidaknya dalam satu minggu melakukan olahraga selama 150 menit atau setara dengan 30 menit seharinya. Dari sekian banyak olahraga yang ada, Medicalnewstoday.com dan Everywellhealth.com menyarankan 3 olahraga yang cocok untuk dilakukan oleh penderita kolesterol.

 

 

Jogging

Luangkan 30 menit setiap harinya untuk jogging setiap harinya. Jogging tidak perlu selalu berlari, tetapi berjalan juga dapat memberikan dampak yang baik untuk menurunkan tingkat kolesterol yang ada di tubuh. 

Berdasarkan penelitian yang berjudul “Walking Versus Running for Hypertension, Cholesterol, and Diabetes Mellitus Risk Reduction” mengungkapkan bahwa Penelitian telah menunjukkan bahwa, ketika jumlah energi yang dikeluarkan sama, baik jalan kaki sedang maupun berlari berat memiliki dampak yang setara dalam mengurangi risiko masalah jantung.

Sedangkan berlari, penelitian pada tahun 2019 yang berjudul British Journal of Sport Medicine mengungkapkan bahwa berlari dapat mengurangi 27% terjadinya penyakit yang mematikan. 

jika seseorang berlari selama 30 menit dan 1 jam untuk berjalan, terbukti akan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat yang ada di dalam tubuh seseorang. Intinya semakin lama orang melakukan jogging, jalan, dan berlari maka kadar kolesterol di dalam tubuh akan mengurang makin banyak.

 

 

Bersepeda

Bersepeda adalah salah satu olahraga yang menyenangkan dan juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL. 

Berdasarkan penelitian yang berjudul Journal of the American Heart Association menyatakan bahwa orang yang sarana transportasi untuk bekerja adalah sepeda memiliki kemungkinan yang rendah untuk terpapar dengan kolesterol tinggi.

Selain itu, para penulis menemukan bahwa bersepeda ke tempat kerja dapat secara signifikan mengurangi risiko sejumlah masalah kesehatan kardiovaskular.

 

 

Latihan Ketahanan

Dilansir oleh Medicalnewstoday.com, latihan kekuatan dengan meningkatkan kekuatan otot terbukti dapat membuat otot bekerja dan melawan kolesterol dari sisi resisten. Selain itu olahraga ini lebih dikenal dengan latihan beban.

Latihan beban yang biasanya dilakukan orang-orang adalah dengan menggunakan dumbel, kettlebell, alat angkat beban yang dapat ditemukan di gym, atau berat badan orang tersebut sendiri.

Beberapa contoh olahraga beban adalah seperti,

  • Push-up,
  • Stomach crunches, 
  • Latihan angkat beban, seperti chest press, deadlift, dan lain-lain,
  • Squats.

 

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 yang berjudul Differential Effects of Aerobic Exercise, Resistance Training and Combined Exercise Modalities on Cholesterol and the Lipid Profile: Review, Synthesis and Recommendations Mengungkapkan bahwa individu yang melakukan olahraga jenis latihan beban atau latihan ketahanan terbukti mengalami penurunan jumlah kolesterol total dan LDL mengurang selama 14 minggu.

Disarankan untuk melakukan latihan beban sekitar 3 kali dalam seminggu selama 40 sampai 50 menit dalam seharinya. 

 

Penulis: FIMELA Sherly Julia Halim

 

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading