Sukses

Health

Penyebab Anemia Aplastik yang Harus Diketahui

Fimela.com, Jakarta Anemia Aplastik adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan produksi sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit yang sangat rendah atau bahkan tidak ada sama sekali di sumsum tulang. Kondisi ini dapat menyebabkan kelemahan, kelelahan, pusing, dan perdarahan yang parah. Anemia aplastik dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus, paparan zat kimia beracun, atau reaksi terhadap pengobatan tertentu.

Dalam anemia aplastik, sumsum tulang menjadi rusak dan tidak mampu memproduksi sel-sel darah dengan efektif. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan kadar hemoglobin dalam darah, yang merupakan salah satu gejala utama anemia. Selain kelemahan dan kelelahan, penderita juga dapat mengalami infeksi berulang dan perdarahan pada gusi atau kulit.

Anemia aplastik dapat terjadi secara tiba-tiba (akut) maupun berlangsung secara bertahap (kronis). Gejalanya meliputi kelelahan, pusing, mual, kulit pucat, dan mudah memar. Kondisi ini bisa menyerang siapa saja, namun lebih umum terjadi pada remaja dan dewasa muda.

Oleh karena itu, kamu perlu memahami mengenai anemia aplastik. Berikut penjelasan mengenai penyebab anemia aplastik beserta gejalanya yang harus segera disadari.

Penyebab Anemia Aplastik

Penyebab utama dari anemia aplastik belum diketahui secara pasti, namun beberapa faktor dapat menjadi pemicu terjadinya kondisi ini, seperti:

  • Paparan bahan kimia beracun seperti pestisida, bensin, atau zat kimia industri lainnya.
  • Infeksi virus seperti virus hepatitis, HIV, dan Epstein-Barr
  • Kerusakan sel-sel punca sumsum tulang akibat paparan bahan kimia berbahaya, radiasi
  • Faktor genetik atau kelainan bawaan yang menyebabkan sumsum tulang tidak mampu memproduksi sel darah dengan normal.
  • Penggunaan obat-obatan tertentu seperti antibiotik, obat anti-inflamasi nonsteroid, dan kemoterapi
  • Sistem kekebalan tubuh yang mengalami gangguan dan menyerang sel punca sumsum tulang

Gejala Anemia Aplastik

Anemia aplastik dapat menyebabkan gejala seperti:

  • Kelelahan
  • Pusing
  • Sesak napas
  • Kulit pucat
  • Mudah memar dan berdarah

Gejala Anemia Aplastik dapat muncul secara tiba-tiba atau berkembang secara perlahan-lahan. 

Cara Pencegahan Anemia Aplastik

Cara mencegah anemia aplastik adalah dengan melakukan berbagai hal berikut:

  • Menghindari paparan zat-zat berbahaya yang bisa merusak sumsum tulang, seperti pestisida, obat-obatan tertentu, dan radiasi.
  • Menjaga pola makan yang sehat dengan asupan nutrisi yang cukup.
  • Meminimalkan kontak dengan zat-zat kimia berbahaya.
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin agar dapat mendeteksi gejala-gejala anemia aplastik lebih dini.

Jika kamu mengalami gejala tersebut, atau bahkan gejala tersebut terus berlanjut dan tak kunjung membaik, maka sudah saatnya untuk pergi ke dokter agar segera diketahui penyebabnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading