Sukses

Health

Banyak Dijual di Pasar, Benarkah Tomat Bisa Bantu Kendalikan Gula Darah?

Fimela.com, Jakarta Tomat, selain dapat dinikmati segar, umumnya diolah menjadi beragam hidangan seperti dalam soto, pindang, pepes, dan lainnya. Selain itu, tomat juga mengandung banyak nutrisi penting untuk kesehatan, seperti vitamin C, vitamin K, potassium, folat, dan serat.

Salah satu manfaat tomat yang signifikan bagi kesehatan adalah kemampuannya dalam mengatur kadar gula darah. Oleh karena itu, konsumsi tomat sangat disarankan bagi penderita diabetes.

Pada Sabtu (23/3/2024), berbagai kandungan bermanfaat dalam tomat yang membantu mengontrol gula darah tinggi telah dirangkum.

1. Mengandung Senyawa Epikatekin

Epikatekin, yang terdapat dalam tomat, memiliki sifat yang dapat menurunkan tingkat stres oksidatif, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi resistensi insulin. Manfaat-manfaat ini tentu sangat berpotensi membantu pengendalian gula darah bagi individu yang menderita diabetes.

2. Memiliki Kandungan Resveratrol

Manfaat senyawa yang terdapat dalam tomat ini meliputi peningkatan biogenesis mitokondria serta pengurangan risiko kerusakan yang beragam, seperti kerusakan akibat oksidatif, peradangan, peningkatan asam lemak, steatosis hati, dan optimalisasi kerja insulin.

3. Kaya Antioksidan

Di dalam tomat, terdapat senyawa likopen yang memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Makan tomat secara teratur dapat membantu dalam melawan risiko penyakit yang disebabkan oleh paparan radikal bebas. Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Nutriens menyebutkan bahwa likopen memiliki peran penting dalam menurunkan kadar glukosa dalam darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang pada gilirannya dapat memberikan efek penurunan kadar gula darah.

4. Indeks Glikemik Rendah

Tomat segar memiliki indeks glikemik yang relatif rendah, oleh karena itu konsumsi tomat mentah tanpa proses pengolahan mungkin lebih menguntungkan dalam menjaga kadar gula darah. Terdapat manfaat tambahan dari tingginya kandungan serat dalam tomat yang dapat menghambat penyerapan gula serta meningkatkan sensitivitas terhadap insulin.

5. Mengurangi Risiko Stress Oksidatif

Tomat memiliki manfaat yang cukup menguntungkan bagi individu yang menderita kadar gula darah tinggi. Hal ini dikarenakan tomat dapat mengurangi risiko stress oksidatif, yang terjadi karena ketidakseimbangan antara radikal bebas (pro-oksidan) dan antioksidan dalam tubuh akibat paparan berlebihan terhadap radikal bebas dan kekurangan asupan antioksidan.

Selain itu, menurut satu artikel, tomat juga dapat mengurangi peradangan, memperlambat perkembangan aterosklerosis, dan mengurangi kerusakan pada berbagai jaringan tubuh seperti ginjal, retina, dan sistem muskuloskeletal yang disebabkan oleh diabetes.

Apa Saja Manfaat Jus Tomat?

Jus tomat kaya akan kalium, bukan hanya berguna untuk menurunkan tekanan darah, tetapi juga dapat mengurangi risiko terkena stroke, serangan jantung, dan masalah kardiovaskular lainnya. Selain itu, jus tomat tidak mengandung kolesterol dan mengandung vitamin B3 yang membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.

Apa Manfaat Buah Tomat untuk Wajah?

Likopen yang terdapat dalam tomat bermanfaat untuk melindungi kulit dari dampak negatif sinar matahari, menjaga kelembapan kulit, dan memberikan tampilan yang segar. Selain itu, likopen juga berperan sebagai agen antibakteri yang membantu mengurangi jerawat pada kulit.

Berapa Batas Makan Tomat Sehari?

Maka, disarankan agar tidak mengonsumsi tomat lebih dari 75 miligram dalam sehari.

Apakah Buah Tomat Baik untuk Ginjal?

Kandungan klorin dan sulfur dalam jus tomat dapat meningkatkan fungsi hati dan ginjal, yang merupakan organ utama dalam tubuh untuk proses ekskresi.

Apakah Tomat Boleh Dimakan saat Perut Kosong?

Tomat, apakah segar, dijus, atau diubah menjadi smoothie, bisa menyebabkan refluks asam jika dimakan ketika perut dalam keadaan kosong.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading