Sukses

Lifestyle

Ahli Primata Sebut Gorila Harambe Tak Bersalah

Fimela.com, Jakarta Penembakan terhadap Harambe, gorila langka di kebun binatang Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat, menyita perhatian warga dunia. Bahkan, pencinta binatang membuat petisi di Change.org untuk membawa insiden tersebut ke ranah hukum karena menilai insiden terjadi akibat kelalaian dari orangtua si anak. 

Dosen senior di bidang tingkah laku primata, Emily Bethell dari Universitas John Moores Liverpool, mengatakan cuplikan rekaman video yang didapatnya memperlihatkan gorila ingin melindungi bocah empat tahun yang jatuh ke kandangnya. "Ia malah bertingkah sangat lembut terhadap anak itu. Harambe hanya sedang tertarik dengan sosok baru yang ada di kandangnya itu," kata Bethell. "Gerak-geriknya memperlihatkan bahwa ia ingin melindungi anak itu, terlihat dari tubuhnya yang selalu berdiri di atas bocah itu," katanya

Gorila jantan berusia 17 tahun ini sempat diduga berusaha melindungi balita lelaki yang terjatuh dalam kandangnya. (Sumber Telegraph)

Pada video, tampak bocah itu sempat duduk tenang di belakang Harambe dan gorila itu pun sempat meletakkan tangannya pada anak itu. Sedangkan, penyeretan bocah itu dilakukan oleh Harambe lantaran perhatian dari orang-orang di sekitar kandangnya membuat Harambe panik.

Sebagaimana diketahui, pihak kebun binatang memutuskan untuk menembak gorila berusia 17 tahun tersebut karena menilai bocah itu dalam bahaya lantaran berulangkali diseret secara kasar oleh gorila. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading