Sukses

Lifestyle

Jangan Abaikan, Ini 5 Ciri Pasanganmu Tak Baik Untuk Sekarang Maupun Masa Depan

Fimela.com, Jakarta Menjadi pasangan yang baik untuk hidup bersama seterusnya memang tak bisa tiba-tiba. Ada proses yang harus dilewati. Kadang, proses tersebut dijalani bersama, kadang sendiri-sendiri ketika menjalin hubungan dengan orang lain.

Well, menjalani proses sampai layak berkomitmen sehidup semati, dengan orang yang sama ataupun berbeda-beda, tergantung keinginan masing-masing saja.

Di sini ada satu faktor yang tidak bisa dipatenkan, sebab faktor tersebut adalah keyakinan terhadap pasangan. Hmm, kamu tahu kan keyakinan itu kadang absurd banget?

Kadang kita bisa percaya sepenuhnya pada orang yang baru kita temui atau baru kita pacari sekejap mata. Kadang kita sudah bersamanya sekian lama, tapi masih bertanya-tanya sebenarnya dia layak atau tidak diseriusi?

Apapun yang kamu rasakan saat ini, yang pasti jangan jadi terlalu naif. Iya, kita bisa berproses bersama, dari tidak bisa apa-apa sampai jadi ahlinya. Tapi sampai kapan? Jika dari awal bersama sampai kini attitude jelek pasanganmu dalam menjalin hubungan masih belum berubah juga, tandanya dia memang tak baik untukmu.

Ciri-ciri Pasangan yang Tidak Baik Untukmu Saat Ini Maupun Nanti

1. Pacaran sudah lama, masih saja jadi pasangan yang tidak peka

Di awal hubungan mungkin kalian masih sama-sama perlu waktu untuk belajar memahami satu sama lain. Nah, yang aneh adalah kalau hubungan sudah lama, tapi dia tak juga bisa peka. Well, meski tampak bukan masalah besar, tapi ini bikin kamu yang menghadapinya makan hati.

2. Masalah komunikasi yang terhambat tak pernah tuntas dari dulu sampai kini

Komunikasi pun jadi salah satu masalah yang bisa membaik seiring berjalannya waktu. Kalau setelah bertahun-tahun masalah tersebut tak membaik, patut dipertanyakan apakah selama ini kalian benar-benar berupaya memperbaiki?

3. Egonya selalu nomor satu, dalam hal apapun itu

Ketika kalian menjalin hubungan dengan seseorang, apalagi dengan komitmen, itu berarti kalian rela mengesampingkan ego demi kebaikan hubungan, kapanpun dibutuhkan. Nah, kalau dia masih saja menomorsatukan egonya, mungkin dindasar hatinya ia belum siap berkomitmen denganmu.

Sekali Tak Baik, Tetap Tak Baik

4. Dia tak tampak berusaha dekat dengan keluargamu

Mendekatkan diri dengan keluarga memang tak bisa sembarangan, butuh waktu dan momen yang direncanakan sedemikian rapi agar pertemuan dan perkenalan terjadi dengan menyenangkan bagi semua pihak. Selain itu, faktor keseriusan menjalin hubungan juga seringkali jadi bahan perhitungan tersendiri untuk berkenalan dengan keluarga. Tak salah jika butuh waktu lama bagi pasanganmu untuk bisa akrab dengan keluargamu, tapi kalau sampai sekian lama kalian bersama dia tak juga berusaha dekat, ya mungkin memang dia tak menginginkannya.

5. Tiap ada masalah, kalau tidak dilampiaskan dengan emosi meluap-luap ya ditinggalkan begitu saja

Pasangan yang baik dan akan mampu bertahan adalah pasangan yang siap menghadapi masalah dalam hubungannya dengan tenang, mencari solusi, dan menjadikan itu semua sebagai pelajaran agar mereka bisa lebih baik ke depannya. Kalau cuma dipendam, diluapkan dengan amarah, atau ditinggalkan begitu saja, masalah sekecil apapun takkan pernah selesai. That's why cara penyelesaian masalah yang buruk jadi salah satu contoh kalau pasanganmu tak baik untukmu, di masa sekarang maupun masa depan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading