Sukses

Lifestyle

Berteman Deru Mesin Kendaraan Selama Perjalanan Menuju Atap Dunia

Fimela.com, Jakarta Hamparan gunung berselimut salju adalah bayangan pertama saat mengingat Himalaya. Barisan 'tembok alami' dengan lengkungan puncak yang begitu memesona. Membuatmu merasa kecil di tengah kukungan batu-batu maha besar. Namun, pesona sang atap dunia tak hanya bergantung pada Everest.

Berteman Deru Mesin Kendaraan Selama Perjalanan Menuju Atap Dunia. | via: holidaytravel.co

Selain pendakian, kamu juga bisa mencoba penjelajahan Himayala di atas sepeda motor. Jalanan berliku dan terpaan angin yang menembus hingga ke tulang adalah teman selama perjalanan.

Berteman Deru Mesin Kendaraan Selama Perjalanan Menuju Atap Dunia. | via: dragontours.in

Berhenti sejenak untuk menikmati panorama dari ketinggian. Putih yang terhampar begitu luas. Dengan selingan hijau, cokelat, dan biru di satu-dua titik. Eksotisme atap dunia yang begitu tenang, namun membius.

Berteman Deru Mesin Kendaraan Selama Perjalanan Menuju Atap Dunia. | via: flickr.vom

Melewati situs-situs bersejarah bagi pemeluk Buddha. Khardung La, daerah yang berada di ketinggian 5.500 meter ini adalah satu diantara tempat-tempat eksotis yang akan dilalui. Menyicip pesona Himalaya dengan cara yang sama sekali baru.

 

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Kamu Harus ke Kazakhstan di Bulan Agustus

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading