Sukses

Lifestyle

Jangan Sampai Lewatkan 8 Kuliner Wajib Cicip di Bali

Fimela.com, Jakarta 'Never get enough', rasanya jadi satu ungkapan yang tepat untuk Bali. Meskipun sudah lama jadi destinasi popular, bagi beberapa orang pulau dewata tetap jadi pilihan utama saat punya waktu libur, walau hanya satu-dua hari. Selalu ada tempat baru untuk didatangi, selalu ada tempat baru untuk dijelajahi.

Tak hanya tempat-tempat eksotis yang bisa diburu, namun kulinernya pun jangan sampai dilewatkan. Supaya perjalananmu makin lengkap, kuliner rekomendasi seorang travel writer, Claudia Kaunang, ini harus kamu masukkan dalam daftar wajib cicip.

Nasi pedas ibu Andika. Menu favorit di sini adalah kulit ayam goreng pedas, ayam suwir pedas, dan tahu kuah santan yang juga pedas. Tapi, kamu juga bisa memilih lauk lain. Harga satu porsi berisi nasi dan tiga lauk ada di sekitar Rp. 35.000 - Rp. 50.000.

 

A photo posted by @bobbyluter on

Nasi campur Bali. Ada tiga warung nasi yang jadi rekomendasi, yakni Warung Satria di WR. Supratman, Denpasar, Warung Jerman di Jl. Puputan, Denpasar, dan Warung Wardani di Jl. Yudistira, Denpasar. Harga seporsinya berkisar sekitar Rp. 35.000 - Rp. 40.000.

 

A photo posted by e•do! (@sasmitaedo) on

Tum ayam atau ikan. Jadi makanan khas Bali, tum ini terbuat dari daging ayam atau ikan cincang, lalu dicampur dengan berbagai bumbu dan kelapa parut. Setelahnya, dibungkus daun pisang. Penampilannya mirip pepes. Tum biasanya disajikan sebagai pelengkap dari nasi campur.

 

A photo posted by Yosaphat Bayu (@yosaphatbayu) on

Nasi jinggo. Nasi kucingnya Bali. Ukuran kecil membuatmu yang porsi makannya lumayan banyak akan terus nambah. Sajian nasi jinggo terdiri dari nasi putih, mi goreng, tumis sayur, dan daging (bisa pilih ayam atau sapi). Harganya mulai Rp. 4.000.

 

A photo posted by Gde Duarte (@gdeduarte) on

Sate kakul. Makanan yang berupa siput sawah yang diberi bumbu khas Bali lalu dibakar ini rasanya sedikit mirip sate kerang. Tempat paling terkenal untuk menikmatinya ada di Jl. Ahmad Yani, Denpasar. Satu porsi sate dan nasi dihargai sekitar Rp. 20.000.

Ayam betutu. Ayam yang direbus bersama rempah-rempah selama belasan jam ini adalah makanan khas Gilimanuk, Bali. Tak hanya ayam, tapi juga ada bebek betutu. Kamu bisa mampir ke Warung Ayam Betutu Ibu Ketut Chandra di Pasar Ubud. Harga seporsinya sekitar Rp. 35.000 - Rp. 55.000.

 

A photo posted by Mpo LiSa (@lilis_perdana) on

Cake dan dessert di Kakiang Bakery, Ubud. Selain cake, kue sus di situ juga terkenal akan kelezatannya. Supaya bisa mencicipnya, kamu harus mampir ke Jl. Dewi Sita dan Jl. Raya Pengosekan. Dengan harga mulai dari Rp. 10.000, kamu bisa menikmati lezatnya kue ini.

 

A photo posted by Diah Saint Gruloz (@diah_gruloz) on

Makanan non-halal. Buat kamu yang bisa makan makanan non-halal, beragam sajian babi guling, iga bakar babi, sate babi, lawar. dan sup tulang babi siap memanjakan lidah. Menemukan warung non-halal cukup mudah di Bali, bahkan ada di tepi jalan.  

 

A photo posted by Monika Susilo (@monikasusilo) on

Setelah mencicipnya, pasti perjalananmu ke Bali jadi lebih berkesan. Panorama alam yang memukau, kayanya kearifan lokal, serta kuliner yang begitu lezat adalah sensasi yang bisa dinikmati di pulau Dewata. Kalau kamu punya rekomendasi kuliner lain di Bali, langsung tambahkan saja di kolom komentar.

 

Baca Juga: Menyicip 6 Kuliner Khas Ambon yang Sanggup Bikin Kamu Nagih

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading