Sukses

Lifestyle

Wujud Gairah Sumpah Pemuda, Pianis Indonesia Berlaga di Polandia

Fimela.com, Jakarta Sudah 87 tahun lalu ketika muda-mudi Indonesia pertama kali mengikrarkan Sumpah Pemuda pada 27 dan 28 Oktober. Seakan masih tertular semangat kalangan muda kala itu, banyak anak bangsa yang membubuhkan sederet prestasi. Tak hanya di dalam negeri, tapi juga merambah kancah dunia. Salah satunya, Ronald Noerjadi.

Pianis muda asal Indonesia yang turut berlaga di Chopin Piano Competition ke-17 yang diselenggarakan di Warsawa, Polandia. Laki-laki berusia 23 tahun ini jadi satu-satunya perwakilan Indonesia di kompetisi yang diselenggarakan dari April hingga Oktober 2015 tersebut. Adapun pembagian jadwalnya adalah 13-24 April 2015 penyisihan awal, 1-23 Oktober 2015 kompetisi utama dan konser, serta konser bagi para pemenang di tanggal 21-23 Oktober 2015.

Ronald Noerjadi, pianis asal Indonesia yang wujudkan semangat Sumpah Pemuda di kancah dunia. | via: myspace.com

Kompetisi bergengsi di dunia tersebut diikuti oleh 160 peserta dari berbagai negara, seperti Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Kanada, Hungaria, Italia, Republik Ceko, Swiss, dan tuan rumah Polandia. Bahkan, beberapa negara ada yang punya perwakilan hingga lebih dari 20 peserta, yakni Polandia, Korea Selatan, dan Jepang.

Seong-Jin Cho dari Korea Selatan jadi peserta yang kampiun sebagai pemenang, diikuti Charles Richard-Hamelin dari Kanada dan Kate Liu dari Amerika Serikat. Walau Ronald hanya masuk dalam ronde penyisihan awal, namun bukan berarti tak ada apresiasi dari usaha yang telah dilakukannya demi menjadi peserta di ajang yang diadakan setiap lima tahun sekali tersebut.

Ronald Noerjadi, pianis asal Indonesia yang wujudkan semangat Sumpah Pemuda di kancah dunia. | via: youtube.com

Debut karir sebagai pianis dimulao Ronald sejak usianya 12 tahun. Beberapa penghargaan pun sudah berhasil ditorehkan, antara lain juara satu ASEAN Chopin Piano Competition di Malaysia pada 2004, juara dua National Piano Competition for young pianist di Indonesia, tahun 2013 yaitu The Most Distinguished Pianist with Special Mention of talent dari IBLA Grand Prize di Italia dan jadi salah satu finalis pada the 6th Rhodes International Piano Competition tahun 2014.

Tentu saja Ronald bisa jadi salah satu contoh pemuda yang merealisasaikan semangat Sumpah Pemuda. Tak hanya dengan ucapan selamat atau sekedar untaian kata bangga di ujung bibir, namun bagaimana caranya kamu bisa melakukan satu hal konkrit akan gairah Sumpah Pemuda yang sudah dinyalakan bahkan jauh sebelum tahun 1928.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading