Sukses

Lifestyle

5 Rasa Sakit yang Sebaiknya Jangan Kamu Obati Sendiri di Rumah

Fimela.com, Jakarta Sebagai manusia, dilanda rasa sakit adalah hal yang wajar. Hal tersebut bisa jadi bentuk perlawanan tubuh terhadap benda asing yang menyerang. Saat diserang rasa sakit atau nyeri, tentunya fungsi fisik dan pikiran akan menjadi abnormal. Kalau sudah demikian, tubuh diminta untuk beristirahat dengan menghentikan segala kegiatan aktivitas.

Untuk meredakannya, beberapa orang nggak langsung pergi ke dokter. Beberapa dari mereka memilih mengonsumsi obat-obatan warung atau mengobatinya dengan bahan-bahan alami di rumah. Namun, nggak semua sakit bisa diobati sendiri di rumah. Ada beberapa rasa sakit pada tubuh yang jadi gejala penyakit serius. Kanwalpreet Kaur, fisioterapis di AktivOrtho, menceritakan tentang lima jenis rasa sakit yang tidak seharusnya diobati di rumah. Berikut ulasannya.

Nyeri punggung hebat dan ketidaknyamanan pada anggota tubuh lain. Nyeri punggung akut atau kronis disertai mati rasa, kesemutan atau lemas pada tungkai, ditambah kehilangan kontrol buang air kecil dan besar terhadap kompresi saraf adalah sakit yang perlu intervensi medis untuk menanganinya.

Nyeri punggung hebat dan ketidaknyamanan pada anggota tubuh lain. (Via: akademia-zdrowia.pl)

Nyeri lengan kiri dengan sakit di dada kiri bagian depan. Kamu pernah mengalami nyeri di lengan kiri disertai dengan rasa sesak dan ketidaknyamanan di dada dan punggung? Hal tersebut bisa jadi gejala berkurangnya aliran darah ke jantung, seperti pada penyakit jantung koroner. Segera periksa ke dokter.

Nyeri lengan kiri dengan sakit di dada kiri bagian depan. (Via: tropicanaslim.com)

Sakit di betis atau tangan yang hebat. Nyeri dan kram pada otot-otot ekstremitas, seperti pada otot betis disertai perubahan warna, penurunan suhu di kulit yang melapisi daerah yang sakit bisa jadi penyumbatan aliran darah ke orang tubuh. Kamu perlu memeriksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Sakit di betis yang hebat. (Via: fultonmassagetherapy.com)

Nyeri disertai demam, kelelahan atau bengkak sendi. Nyeri disertai demam, lemas atau bengkak merah pada sendi yang memburuk merupakan indikasi dari rheumatoid arthritis. Dengan kata lain, gangguan ini adalah inflamasi sistemik kronis yang dapat mengakibatkan sendi cacat juga menyebabkan hilangnya fungsi.

Nyeri disertai demam, kelelahan atau bengkak sendi. (Via: earthhospital.co.in)

Sakit yang berlanjut, dan semakin parah di malam hari. Nyeri di beberapa bagian tubuh yang memburuk di malam hari karena kurang darah, patah tulang, jatuh sepele, sering infeksi dan kelelahan bisa jadi gejala dari kanker tulang. Oleh karena itu, segera periksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Sakit yang berlanjut, dan semakin parah di malam hari. (Via: backandneck.about.com)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading