Sukses

Lifestyle

Kaleidoskop Bintang 2015: Berita Dunia FEED

Fimela.com, Jakarta Hitung mundur di tahun 2015 sudah hampir sampai pangkal. Sederet peristiwa yang terjadi mungkin sudah tinggalkan setumpuk pelajaran. Baik yang terselesaikan dalam waktu singkat, maupun berlarut-larut. Tak hanya Indonesia, dunia pun menggoreskan memori akan peristiwa yang terjadi selama tahun 2015.

Beberapa di antaranya sudah jelas terungkap penyebab dan solusinya, namun tak sedikit juga yang masih dalam proses penyelidikan. Mulai dari Timur Tengah hingga barat Eropa, semua sempat jadi magnet yang menyedot perhatian masyarakat dunia. Berikut sederet peristiwa dunia yang hiasi tahun 2015.

Ahmed Mohammad, bocah perakit jam yang disangka bom. Arus islamphobia ternyata masih terus mengalir, terbukti dari kasus yang menimpa bocah asal Irving, Texas, Amerika Serikat. Jam yang dirakit bocah berusia 14 tahun tersebut disangka bom. Prasangka itu membuat Ahmed harus berurusan dengan pihak berwajib sebelum akhirnya dibebaskan karena terbukti tak bersalah.

Ahmed Mohamed, pelajar asal Texas, Amerika Serikat yang dicurigai sebagai perakit bom. (Via: ibtimes.co.uk)

Crane jatuh di Makkah. Duka merundung tanah suci. Ibadah haji tahun ini menghilangkan banyak nyawa. Akibat badai dan cuaca buruk yang melanda Makkah, crane yang sedang digunakan untuk pemugaran Masjidil Haram jatuh dan menelan korban hingga puluhan jiwa.

Ribuan umat muslim yang sedang menunaikan ibadah haji berjalan melintasi crane yang roboh di Masjidil  Haram, Mekah,  Arab Saudi (9/12/2015). Sebanyak 107 calon jemaah haji meninggal dunia akibat crane jatuh karena cuaca buruk. (REUTERS/ AHMED FARWAN)

Teror di Paris. Hingar-bingar kota berikon Menara Eiffel ini tak membuatnya luput dari teror. Pada Jumat (13/11), Paris dihadapkan pada serentetan teror yang berpusat di di luar stadion Stade de France, restoran Petit Cambodge, dan teater Bataclan. Mulai dari warga sipil hingga sang pelaku teror pun meregang nyawa malam itu.

Bom di Restoran Kamboja, Paris | via: dailymail.co.uk.

Potret Aylan Kurdi yang menyayat hati. Perang yang berkecamuk di Suriah membuat warganya berbondong-bondong meninggalkan tanah air. Lewati beberapa jalur termasuk laut, banyak pengungsi Suriah yang terpaksa meninggal di tengah "pelarian", tak terkecuali Aylan Kurdi. Potret yang memperlihatkan bocah berbaju merah di tepi pantai Turki pada Rabu (2/9) ini sempat (atau mungkin masih) menyayat hati publik.

Aylan Kurdi, pengungsi Suriah yang harus meregang nyawa. | via: Nilufer Demir

Donald Trump. Salah satu kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Republik ini memang terkenal akan berbagai "terobosan ajaib". Salah satu yang paling menggegerkan dunia adalah larangan muslim untuk masuk ke Amerika Serikat. Pro-kontra pun sempat hiasi pernyataan yang terlontar pada Senin (7/12) tersebut.

Donald Trump. | via: money.cnn.com

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading