Sukses

Lifestyle

Ribuan TNI Terjangkit HIV/AIDS, Apa Pasal?

Fimela.com, Jakarta Sebuah fakta mencengangkan dibeberkan langsung oleh Wakil Komandan Lantamal IV/Tanjungpinang Kolonel Laut (P) Guntur Wahyudi. Ia menjelaskan sebanyak 1.328 anggota TNI terjangkit HIV/AIDS, dan hingga 30 Juni 2015 lalu setidaknya sudah ada 343 prajurit TNI yang meninggal dunia.

"TNI sebagai subpopulasi dari penduduk Indonesia yang tidak terlepas dari permasalahan, seperti kasus HIV/AIDS di lingkungan TNI. Ini menjadi perhatian serius," katanya saat membuka Peer Leader HIV AIDS yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Lantamal IV/Tanjungpinang, di ibu kota Kepulaua Riau, seperti dikutip dari Antaranews, Rabu (3/2/2016).

Kolonel Guntur Wahyudi juga menjelaskan kasus HIV/AIDS di lingkungan TNI meningkat, dan apabila tidak ditangani secara intensif, maka menurutnya kondisi tersebut akan mempengaruhi kesiapan TNI dalam melaksanakan tugas mengamankan negara.

HIV/AIDS menjadi salah satu momok menakutkan, virus yang diperkirakan mulai pada 1926 ini menular dari monyet ke manusia.

“Sebagai instansi pelayanan kesehatan di lingkungan Lantamal IV/Tanjungpinang wajib mengantisipasi permasalahan ini dengan melakukan kegiatan preventif berupa penyebaran informasi tentang HIV/ AIDS, serta pencegahan penularan HIV dan penyakit menular seksual lainnya yang secara paralel juga meningkat jumlah kasusnya," ujarnya.

Menurutnya HIV/AIDS yang banyak diderita oleh prajurit TNI ini seperti sebuah fenomena gunung es, karena jumlah kasus yang ada tentunya akan lebih besar dibandingkan dengan data-data yang sudah dilaporkan. Menurut laporan Dirjen P2PL Kemkes RI, hingga 31 Maret 2015 telah tercatat 179.775 kasus HIV/AIDS di Indonesia, dengan rincian HIV positif sebanyak 167.350 kasus dan AIDS sebanyak 66.855 kasus.

Kolonel Guntur Wahyudi mengungkapkan bahwa ada beberapa penyebab yang mengakibatkan kasus AIDS semakin bertambah banyak, salah satunya adalah karena perubahan gaya hidup. Menurutnya HIV/AIDS sebagian besar tertular akibat perilaku yang tidak aman, salah satunya penggunaan jarum suntik bergantian pada pecandu narkoba.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading