Sukses

Lifestyle

Bendera Tiongkok Berkibar di Halmahera Selatan, Netizen Geram

Fimela.com, Jakarta Bendera Tiongkok yang berkibar di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara saat peresmian smelter PT Wanatiara Persada, Jumat (25/11/2016) telah membuat masyarakat Indonesia geram. Beberapa hari ini masyarakat dunia maya memang sempat dihebohkan dengan sejumlah foto dan video yang memperlihatkan bendera Tiongkok tengah berkibar.

“Upaya Penurunan Bendera Cina atau Republik Rakyat Cina (Tiongkok) Secara paksa oleh Aparat TNI namun dihalang-halangi oleh oknum perusahan,” tulis pemilik akun Facebook Phafv Dhude yang mengunggah video detik-detik penurunan bendera Tiongkok. Video yang telah ditonton ratusan ribu kali itu pun mendapatkan berbagai komentar netizen yang tentu saja merasa sangat marah.

Dilansir dari Liputan6, Senin (28/11/2016), semuanya berawal ketika para tamu undangan yang datang dalam peresmian di Desa Kawasi, Kecamatan Pulau Obi, dikejutkan dengan pemandangan bendera Tiongkok yang berkibar di tiang yang berdampingan dengan bendera Merah Putih.

Bendera Tiongkok Berkibar di Halmahera Selatan, Netizen Geram. (Foto: Facebook)

Melihat hal tersebut, warga yang hadir pun langsung protes dan meminta agar bendera Tiongkok yang bahkan memiliki ukuran lebih besar dari bendera Merah Putih tersebut diturunkan. Setelah terjadi pembicaraan antara pihak PT Wanatiara Persada dengan aparat keamanan dari TNI-Polri, diputuskan bendera itu harus diturunkan.

Menurut keterangan tertulis dari Dinas Penerangan Angkatan Laut RI, penurunan bendera di lokasi acara dilaksanakan oleh personel keamanan PT Wanatiara Persada. "Sedangkan bendera yang berkibar di dermaga, penurunannya turut dibantu Sertu Mar Agung Priyantoro agar bendera tidak menyentuh tanah. Proses penurunan bendera Tiongkok ini berjalan aman dan lancar," jelas Dispen TNI AL dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Sabtu (26/11/2016).

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading