Sukses

Lifestyle

Patah Hati Membuat Pandanganku Akan Sebuah Hubungan Tak Sama Lagi

Fimela.com, Jakarta Aku ingat, pada satu masa dalam hidupku aku pernah merasa begitu siap untuk membangun sebuah hubungan. Aku siap untuk menerima pasanganku, beserta seluruh kurang dan lebihnya. Aku bersedia berjuang bersamanya. Aku bersedia memperjuangkan hubunganku.

Aku tahu aku akan menemukan 'the right one' dengan mudah sebab aku tahu apa yang aku mau. Dan benar saja, ketika pria itu datang, aku merasa dia lah yang selama ini kutunggu.

Kamu menjalin hubungan dan hubungan kami berjalan seperti para pasangan pada umumnya. Kami pergi berkencan, melakukan hal-hal romantis, sesekali kami bertengkar, kami belajar dari kesalahan lalu kembali melanjutkan langkah. Tapi hubungan kami hanya berlangsung sebentar.

Patah hati bisa membuat pandangan seseorang akan cinta berubah. (Foto: pexels.com)

Kenapa?

Pertanyaan itu tak pernah kutemukan jawabannya. Hingga kini, aku berada di sini dalam kondisi yang sangat berbeda dengan aku beberapa tahun yang lalu. Aku bukan lagi aku yang penuh harap menyambut kedatangan cintaku. Aku sendiri, tapi aku bahagia.

Aku dekat dengan beberapa pria, berkenalan dengan orang-orang baru. Sesekali aku pergi dengan mereka, ya, silahkan sebut saja itu kencan. Tapi setelah itu, aku tak meminta 'kencan kedua' atau seterusnya. Membalas pesan mereka pun kadang enggan.

Patah hati bisa membuat pandangan seseorang akan cinta berubah. (Foto: pexels.com)

Para pria itu memang bukan pria jahat yang hanya ingin bermain-main denganku, tapi aku bersikap seolah hanya menganggap mereka mainan. Kini aku menjadi seseorang yang lebih egois. Aku hanya ingin fokus pada diriku sendiri, pada kebahagiaanku, pada karierku. Aku tak lagi memandang cinta dan sebuah hubungan dari kacamata yang sama seperti aku beberapa tahun yang lalu. Apa itu salah? 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading