Cara Menghindari Pengeluaran Paksa Saat Penerbangan Overbooked

Fimela.com, Jakarta Penghematan waktu mungkin jadi alasan sebagian orang menggunakan jasa pesawat terbang untuk berpindah dari satu ke tempat lainnya. Di samping itu, terdapat pula beberapa keunggulan lain penggunaan transportasi yang satu ini.

Namun demikian, kamu juga jangan tutup mata pada deretan kekurangan yang turut serta dalam penggunaan pesawat terbang sebagai transportasi. Selain risiko keselamatan yang lumayan tinggi, perjalanan udara juga masih menyimpan sejumlah 'cacat' dalam operasionalnya. Di antara beberapa, kamu mungkin sudah familiar dengan overbooking.

Kasus tersebut merupakan kondisi di mana maskapai menerima pemesanan melebihi kapasitas yang tersedia dalam satu penerbangan. Bila overbooking terjadi, maka salah satu solusinya, yakni mengeluarkan penumpang sejumlah kehendak maskapai secara paksa, lantaran tak ada sukarelawan. Jadi bagaimana cara menghindari pengeluaran paksa saat penerbangan overbooking? Berikut tipsnya menurut Skyscanner.

Pertama, baca dengan jelas peraturan pengangkutan penumpang dari maskapai yang kamu naiki. Biasanya terdapat sejumlah syarat dan ketentuan penerbangan yang seringkali disetujui tanpa dibaca lebih dulu. Jadi, sebaiknya kamu membaca peraturan-peraturan tersebut sebelum melakukan pemesanan, agar tahu hakmu saat kejadian macam ini berlangsung.

Kedua, pesanlah tiket fleksibel dan bukan promo. Penumpang dengan tiket fleksibel biasanya masuk dalam daftar prioritas maskapai jika overbooking terjadi. Sehingga, kemungkinan terpilih menjadi 'sukarelawan' terbilang kecil karena kamu punya hak-hak yang lebih istimewa ketimbang penumpang bertiket promo.