Sukses

Lifestyle

Sering Nonton Drama Romantis Bisa Rusak Hubungan dengan Pasangan

Fimela.com, Jakarta Girls, adakah di antara kamu yang gemar menyaksikan drama, film, maupun sinetron bergenre romance? Hati-hati, hal tersebut bisa berpengaruh buruk bagi hubunganmu.

Baru-baru ini sebuah penelitian membuktikan bahwa semakin sering seseorang percaya pada pencitraan kisah asmara yang tidak realistis di serial televisi, maka di kehidupan nyata mereka akan semakin sulit untuk berkomitmen dalam suatu hubungan.

Hal itu terjadi karena ternyata mereka yang sangat menyukai kisah dalam drama romantis, akan merasa tidak pernah puas dalam kehidupan percintaannya. Penelitian tersebut dilakukan pada 92 orang yang sudah menikah. Para responden diberi kuesioner mengenai kepuasan hubungan dengan pasangan, harapan dan komitmen, terkait dengan kepercayaan responden atas pencitraan hubungan romantis di televisi dan seberapa sering mereka menonton acara tersebut.

Hasilnya cukup mengejutkan, mereka yang mempercayai kisah drama romantis di televisi, cenderung kurang bisa untuk berkomitmen terhadap hubungan yang sedang dijalani. Ada kecenderungan untuk berselingkuh atau kembali jadi lajang.

Pengaruh Kebiasaan Nonton Drama Romantis Terhadap Hubungan

Penelitian ini membuktikan bahwa serial televisi memiliki dampak dan pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan seseorang. Banyak masyarakat yang tenggelam dalam pencitraan yang dipertontonkan oleh media televisi dan internet. Sebagian besar tidak bisa menyaring informasi sehingga berefek buruk pada kehidupan mereka.

Menyaksikan drama yang romantis memang boleh-boleh saja, yang penting kamu harus selalu bisa menyaring informasi dan berhenti membayangkan kehidupanmu layaknya yang ada dalam drama. Sebab, apa yang terjadi di dunia nyata bisa lebih buruk, atau bahkan lebih baik daripada yang dipertontonkan dalam film.

 

 

Sumber: vemale.com

Penulis: Ivana Okta Riyani

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading