Sukses

Lifestyle

Terjadi Gempa Berpotensi Tsunami, Ingat Prinsip 20-20-20

Fimela.com, Jakarta Tadi malam tepatnya pukul 19:04 WIB gempa bumi terjadi di 147 km BaratDaya Sumur - Banten. Semula gempa ini dikabarkan berkekuatan magnitudo 7,4, namun BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika kemudian memutakhirkan data yang ada dan memastikan kekuatan gempa adalah magnitudo 6,9.

Gempa yang terjadi di Banten tak hanya dirasakan warga banten dan sekitarnya tetapi juga dirasakan di Jakarta, Lampung, pesisir Jawa Barat bahkan pesisir Jawa Timur hingga Mataram. Beberapa daerah juga sempat mendapat peringatakan tsunami. Beruntung, tsunami yang diprediksi akan melanda Banten akibat gempa dan sekitarnya tidak terjadi.

Saat terjadi gempa dan ada peringatan tsunami, usahakan untuk tetap tenang Sahabat Fimela. Ingat prinsip menyelamatkan diri dengan benar dan tenang. Seperti halnya prinsip 20-20-20.

Apa Itu Prinsip Menyelamatkan Diri 20-20-20

Prinsip 20-10-20 atau 20-20-20 telah diperuntukkan masyarakat Ambon juga Bali. Prinsip ini adalah prinsip bersiaga dan waspada dalam menghadapi datangnya tsunami agar tidak semakin banyak korban jiwa yang meninggal dunia akibat terbawa arus tsunami. 20-20-20 adalah rumus menyelamatkan diri.

20 pertama merupakan 20 di mana kita harus waspada jika gempa di pesisir pantai berlangsung lebih dari 20 detik. Gempa dalam waktu lebih dari 20 detik dengan kekuatan yang dahsyat memungkinkan gelombang tsunami akan datang.

20 kedua merupakan pengingat jika kita masih ada waktu sekitar 20 menit untuk menyelamatkan diri. Ikuti rambu jalur evakuasi (kalau sudah ada) dan ikuti panduan dari petugas. Pastikan agar tidak terlalu panik, emosi atau pun sedih berlebih demi lancarnya jalan evakuasi oleh petugas. Menyelamatkan diri lebih baik dilakukan secepat mungkin kurang dari 20 menit dari tepi atau pesisir pantai dan wilayah sekitar yang memungkinkan diterjang gelombang tsunami.

20 ketiga merupakan pengingat agar kita mencari tempat yang lebih tinggi dan kokoh minimum 20 meter dari wilayah terendah pantai. Sebaiknya selamatkan diri menuju bukit, gunung atau bangunan kokoh yang tinggi. Kita tak pernah tahu seberapa tinggi gelombang tsunami yang akan datang. Yang terpenting carilah tempat menyelamatkan diri paling aman dan jauhi bibir pantai selepas gempa besar.

Informasi ini merujuk pada arsip berita dari Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (bnpb.go.id). Semoga informasi ini bermanfaat dan mari lebih waspada saat terjadi gempa pun bencana lainnya.

 

#GrowFearless with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading