Sukses

Lifestyle

40 Kata-Kata Sindiran yang Halus tapi Mengena Hati

Fimela.com, Jakarta Ada kalanya kita menemui sebuah masalah dalam sebuah hubungan, baik itu pertemanan atau percintaan, yang disebabkan karena perlakuan orang lain yang kelewat batas kepada kita.

Untuk menghadapi orang yang seenaknya dengan kita, kamu bisa menggunakan kata-kata sindiran yang halus, tetapi mengena hati dan menusuk yang menyakitkan.

Walaupun kata-kata sindiran bisa digunakan untuk membalas perilaku buruk orang lain terhadap kita, tetapi Sahabat Fimela tidak boleh menggunakan kata-kata sindiran engan seenaknya. Karena hal ini akan menyebabkan perdebatan dan permusuhan.

Biar tidak bingung menyusun kata-kata sindiran yang halus dan mengena hati, berikut contoh kata-kata sindiran yang bisa digunakan, dilansir dari Liputan6.com:

 

Kata-Kata Sindiran Halus

1. “Ini yang katanya tulus? Tulus apanya, tulus kok perhitungan.”

2. “Berteman saja masih pilih-pilih. Memangnya, ada orang yang mau berteman sama orang yang pekerjaannya hanya memanfaatkan orang saja?”

3. “Sekali-kali boleh kan menjadi orang yang jahat? Habisnya, kalau jadi orang baik terus malah dimanfaatin sama teman sendiri.”

4. “Teman yang datang saat dia butuh itu biasa. Teman yang datang saat kamu butuh, itu yang layak diperjuangkan.”

5. “Aku tidak kehilangan teman. Aku baru tersadar kalau tidak pernah punya satu teman pun.”

6. “Orang yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu mencari teman. Namun, orang yang lemah adalah orang yang mendapatkan banyak teman tapi menyia-nyiakannya.”

7. “Berhati-hatilah pada siapa kamu berbagi masalah. Ingat, tidak setiap teman yang tersenyum padamu adalah teman terbaikmu.”

8. “Lebih baik dipukul seorang musuh ketimbang dicium seorang teman.”

9. “Menjadi jujur mungkin tidak membuatmu mendapatkan banyak teman, tapi akan selalu membuatmu mendapatkan teman yang sebenarnya.”

10. “Yang namanya teman memang harus sering berbagi, tapi bukan berbagi pacar juga dong.”

11. “Tahu nggak kalau kamu itu sebastian, sebatas teman tanpa adanya kepastian.”

12. “Digantung itu rasanya memang sangat tidak enak.”

13. “Seandainya obat kangen bisa dibeli, maka aku pasti sudah memesannya dalam jumlah yang banyak.”

14. “Memang benar kata orang, cinta itu buta dan bahkan tuli. Aku sampai lupa kalau sedang mencintai pacar orang.”

15. “Aku lebih memilih sahabat yang mengerti kekuranganku, daripada seorang kekasih yang selalu menyalahkan kekuranganku.”

16. “Lebih baik di awal cuek, tapi akhirnya perhatian, daripada awalnya perhatian, tapi akhirnya cuek.”

17. “Jangan sok menjauh sama seseorang yang belum berhasil, karena saat dia berhasil kamu bukan tipenya lagi.”

18. “Kesetiaan wanita diukur saat laki-lakinya tidak punya apa-apa, kesetiaan laki-laki diukur saat laki-lakinya apa-apa punya”

19. “Kamu bilang cinta aku, akupun bilang begitu. Perbedaannya adalah, aku tidak membohongimu.”

20. “Kamu itu baik banget. Tapi sayang, cuma pas ada maunya.”

Kata-Kata Sindiran yang Mengena Hati

21. “Merendahkan orang lain berarti menunjukkan kelemahan diri sendiri.”

22. “Orang yang otaknya kosong paling banyak bicaranya.”

23. “Jangan bangga apa yang deiberikan orang tua, tapi banggalah apa yang telah kamu berikan pada orang tua.”

24. “Setiap kata ejekanmu. Kujadikan doa pembakar semangatku.”

25. “Bekerjalah seperti tuyul, gak harus kelihatan, gak butuh pujian, gak gila jabatan, gak usah cari perhatian, tapi hasilnya jelas.”

26. “Karma tak pernah berjalan sendiri, ia selalu berjalan dibelakangmu, menunggu waktu yang tepat untuk menyadarkanmu.”

27. “Berhati-hati dalam berkata, karena begitu terucap, dia hanya bisa dimaafkan, tapi tidak bisa dilupakan.”

28. “Baik atau buruk perbuatan kamu, pasti akan ada balesannya. Mungkin bukan besok, tapi nanti di lain waktu.”

29. “Jadilah orang kecil yang berpikir besar. Jangan jadi orang besar yang selalu berpikir kecil dan sempit.”

30. “Bercerminlah dahulu sebelum kamu membuat cermin orang lain.”

Kata-Kata Sindiran yang Menyakitkan

31. “Pertahankan yang terbaik. Karena yang menarik belum tentu yang terbaik.”

32. “Itu orang yang bermuka dua, coba disumbangin satu dengan orang yang suka cari muka.”

33. “Yang menerimamu apa adanya akan kalah denga dia yang ingin merubahmu menjadi lebih baik.”

34. “Mereka tertawa melihat saya beda, dan saya tertawa melihat mereka semua sama.”

35. “Omonganmu kayak Balon warna-warni, tapi sayang, isi-nya angin doang.”

36. “Ini hidupku, kenapa kamu yang jadi sutradara?”

37. “Muka itu dirawat, bukan diedit.”

38. “Otakmu tidak sebesar mulutmu.”

39. “Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat.”

40. “Mengalah bukan berarti kalah, tapi cara mengalahkan ego yang terlampau parah.”

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading