Sukses

Lifestyle

Bolehkah Berpuasa Setelah Malam Nifsu Syaban? Cek Hukumnya

Fimela.com, Jakarta Nifsu Syaban telah berlangsung tepatnya pada hari Jumat, tanggal 18 Maret 2022. Dengan datangnya hari Nifsu Syaban, bulan Syaban tentunya sudah jalan setengah bulan atau 15 hari dalam kalender Hijriah. Dan itu tandanya, bulan Ramadan sudah di depan mata.

Jika dihitung dari hari ini, bulan Ramadan tinggal beberapa hari lagi atau kurang dari dua minggu lagi. Buat kamu yang beragama muslim, sudah siapkah untuk menyambut datangnya bulan Ramadan, bulan yang penuh dengan keberkahan dan ampunan? Sudah siapkah kamu untuk menunaikan kewajiban sebagai umat muslim yakni berpuasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan? 

Bicara mengenai puasa, di akhir bulan Syaban ini apakah umat muslim diperbolehkan menunaikan puasa Syaban? 

Hukum Puasa di Bulan Syaban

Seperti dikutip dari laman NU online, ada ulama yang melarang umat muslim berpuasa di hari-hari akhir bulan Syaban. Ada hadis yang melarang umat muslim berpuasa di akhir Syaban sesuai dengan larangan dari Rasullullah SAW. Rasulullah SAW melarang umat muslim berpuasa dua sampai tiga hari menjelang Ramadan. 

“Ulama mazhab Syafi'i mengatakan, puasa setelah nisfu Sya'ban diharamkan karena termasuk hari syak (diragukan), kecuali ada sebab tertentu, seperti orang yang sudah terbiasa melakukan puasa dahar, puasa daud, puasa Senin-Kamis, puasa nazar, puasa qadha', baik wajib ataupun sunnah, puasa kafarah, dan melakukan puasa setelah Nisfu Syaban dengan syarat sudah puasa sebelumnya, meskipun satu hari Nisfu Syaban.” 

Ulama melarang umat muslim berpuasa di akhir Syaban karena khawatir mereka tetap berpuasa padahal sudah masuk bulan Ramadan dan tidak mengetahuinya. Ulama lain melarang agar umat muslim menyiapkan tenaga untuk berpuasa di bulan Ramadan selama sebulan penuh.

Boleh Berpuasa dengan Ketentuan

Umat muslim pada dasarnya tetap boleh berpuasa setelah Nisfu Syaban dengan ketentuan puasa adalah puasa sunah yang sering dilakukan seperti senin kamis, puasa daud, puasa nazar, puasa qadha, puasa karafah dan puasa dahar atau puasa syaban yang sebelum nisfu syaban telah berpuasa minimal satu hari. 

Ibnu Hajar al-’Asqalani dalam Fathul Bari mengatakan, “Mayoritas memperbolehkan puasa sunah setelah Nisfu Syaban dan mereka melemahkan hadis larangan puasa Syaban. Imam Ahmad dan Ibnu Ma’in mengatakan hadis itu munkar.” 

Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat menyambut datangnya bulan penuh kemuliaan, bulan Ramadan.

#WomenForWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading