Sukses

Lifestyle

7 Penyebab Global Warming yang Perlu Dipahami

Fimela.com, Jakarta Akhir-akhir ini cuaca bumi sedang sangat panas dan perubahan iklim sangat tidak menentu. Kondisi ini disebabkan karena adanya global warmingGlobal warming atau pemanasan global adalah meningkatnya suhu pada atmosfer, laut dan daratan bumi.

Ada banyak sekali dampak negatif dari global warming yang bisa kita rasakan. Pada dasarnya, global warming disebabkan karena ulah manusia yang disengaja maupun tidak sengaja. Untuk itu, Sahabat Fimela harus menyadari penyebab pemanasan global ini.

Semakin berkembangnya zaman, dampak dari global warming akan semakin dirasakan. Meningkatkan pemanasan global di bumi ini, disebabkan karena rusaknya lapisan ozon yang disebabkan karena pencemaran lingkungan. Berikut penyebab global warming yang harus dipahami, dilansir dari beberapa sumber:

Penyebab Global Warming

1. Penggunaan Listrik Secara Berlebihan

Penyebab global warming yang pertama adalah karena penggunaan listrik secara berlebihan. Tanpa kita sadari, penggunaan listrik yang besar bisa meningkatkan panas bumi. Saat menggunakan listrik, maka akan terjadi penguapan cahaya yang menyebabkan suhu menjadi lebih panas. Suhu panas ini akan terperangkap di bumi dan mengakibatkan kerusakan alam. Gunakan listrik sesuai kebutuhan saja.

2. Polusi Metana

Gas metani menempati urutan kedua sebagai gas yang bisa merusak lingkungan, dan menyebabkan terjadinya global warming. Gas metana terbuat dari bahan organik seperti sisa makanan, hasil pemecahan bakteri pada pertanian, perkebunan, dan peternakan. Gas metana ini bisa memerangkap panas di dalam atmosfer dan meningkatkan suhu panas di bumi.

3. Sampah Plastik

Adanya penumpukan sampah plastik tidak dapat mengeluarkan gas metana dan etilena saat terkena matahari. Sehingga penumpukan sampah plastik yang tidak dapat terurai ini, menyebabkan efek rumah kaca dan membuat meningkatkan suhu bumi. Sampah plastik memberikan pengaruh besar terhadap global warming. Kurangi penggunaan sampah plastik, lebih baik gunakan peralatan yang bisa didaur ulang.

4. Gas Industri

Beberapa pabrik memasok gas industri seperti gas udara (oksigen, nitrgoen, dan argon), gas sintetis, gas bahan bakar, gas langka, gas sterilisasi, gas pendingin dan gas elektronik. Tetapi dalam pengolahannya, akan menimbulkan asap pabrik yang begitu banyak serta memunculkan gas karbondioksida, karbon monoksida, gas metana, dan lain sebagainya. Gas yang dihasilkan dari industri ini akan menyebabkan global warming.

Penyebab Global Warming

5. Polusi Kendaraan

Penggunaan bahan bakar bensin pada kendaraan, dapat mengeluarkan polusi kendaraan akibat gas karbondioksida. Gas ini bisa menangkap cahaya panas dan meningkatkan suhu bumi. Polusi kendaraan tidak hanya menyebabkan global waming, polusi ini juga bisa menyebabkan sakit dan mengganggu ekosistem. Untuk itu, kurangi penggunaan bahan bakar bensin jika tidak terlalu diperlukan.

6. Penebangan Hutan

Penyebab global warming yang selanjutnya adalah karena ada banyak sekali penebangan hutan, baik yang secara legal maupun ilegal. Adanya penebangan atau penggundulan hutan ini menyebabkan hutan semakin menyempit. Padahal ada banyak sekali makhluk hidup yang hidup di hutan. Penebangan hutan ini sering kali dilakukan dengan cara membakar hutan, sehingga menimbulkan pemanasan global dan meningkatkan karbondioksida.

7. Perilaku Konsumtif

Sering kali kita tidak menyadari, kalau perilaku konsumtif bisa menyebabkan pemanasan global. Karena semua produk yang dibeli atau digunakan oleh manusia, dibuat menggunakan energi yang sangat banyak, seperti energi listrik dan batu bara. Hal ini meningkatkan suhu di bumi dan menghasilkan gas penyebab efek rumah kaca.

Bahaya Global Warming untuk Ekosistem

Secara umum, ekosistem adalah sebuah hubungan timbal balik, antara semua makhluk hidup yang ada di dunia, yang saling memberi pengaruh dan menguntungkan. Ekosistem terdiri dari tiga macam, yaitu ekosistem air, ekosistem darat dan ekosistem buatan. Sumber utama dari ekosistem adalah cahaya matahari. Adanya global warming akan sangat berbahaya untuk ekosistem.

Dampak negatif dari global warming yang dapat dirasakan sekarang adalah suhu bumi menjadi lebih panas, ada beberapa daerah yang kekeringan, banyak penyakit yang menyerang manusia, angin topan dan badai sering terjadi, dan suhu laut meningkat. Bahkan global warming bisa merusak rantai makanan pada suatu ekosistem dan mengakibatkan kepunahan. Dampak lainnya adalah mencairnya gletser yang menyebabkan peningkatan air laut dan mengakibatkan banjir.

Untuk mengurangi global warming, sebaiknya bantulah pemerintah dengan melakukan penanaman pohon kembali atau melakukan reboisasi. Ada baiknya untuk mengajak orang terdekat melakukan pelestarian kembali lingkungan. Kurangi juga penggunaan AC atau pemanas air. Gunakan listrik seperlunya saja.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading