Sukses

Lifestyle

5 Cara Tenang Menyikapi Orang yang Merusak Kebahagiaanmu

Fimela.com, Jakarta Pada dasarnya kita semua ingin hidup tenang dan bahagia. Kita sudah mengupayakan banyak hal untuk membuat kita bahagia. Sudah menata segalanya untuk bisa menjalani hidup dengan lebih baik.

Hanya saja kadang kehadiran orang yang tidak tepat membuat kebahagiaan kita terenggut. Orang yang merusak kebahagiaan bisa hadir tanpa pernah kita duga sebelumnya, bahkan terjadi di luar perkiraan. Walau tidak mudah, tetapi ada sejumlah cara yang masih bisa kita coba dalam menghadapi orang yang merusak kebahagiaan agar kondisi tidak makin memburuk.

 

 

 

1. Menjaga Jarak

Tanpa harus membenci atau memiliki niat buruk untuk balas dendam, kita bisa menjaga jarak dari orang yang merusak kebahagiaan kita. Seperti memblokir akun media sosialnya atau tidak sering-sering menghubunginya untuk urusan sepele. Menjaga jarak akan memberi kita ruang untuk bisa lebih fokus menjaga diri dan menghadirkan kebahagiaan untuk diri kita sendiri.

 

2. Jangan Memaksakan Diri Mengubah Wataknya

Mengubah orang lain sesuai dengan standar dan keinginan pribadi tampaknya hal yang mustahil untuk dilakukan. Kita tak bisa memaksakan diri mengubah watak atau perangai orang lain. Kalau ada seseorang yang merusak kebahagiaanmu, maka kamu perlu makin mengusahakan merawat kebahagiaan yang kamu punya. Tak perlu membuang waktu untuk mengubah perangainya.

 

3. Sampaikan Perasaanmu di Waktu yang Tepat

Tak ada salahnya untuk menyampaikan perasaan tak nyamanmu padanya. Di waktu dan kesempatan yang tepat, kamu bisa mengutarakan uneg-unegmu. Sampaikan hal-hal yang kamu rasakan dengan jujur tanpa harus menghakiminya. Setidaknya dengan begini, perasaanmu bisa sedikit lebih lega.

4. Hadirkan Lebih Banyak Cinta

Tak perlu menyindir atau mengungkap hal-hal buruk tentangnya di muka umum. Tak usah repot-repot menghabiskan waktu dan tenaga mengungkap hal buruk tentangnya di media sosial juga. Mending fokus menghadirkan lebih banyak cinta. Cinta untuknya, juga yang paling utama adalah cinta untuk diri sendiri. Rawat dan kuatkan cinta untuk diri sendiri agar bisa menjaga kebahagiaan yang sudah dimiliki.

 

 

5. Bersikap Seperti Biasa

Kalau tak mau menghabiskan waktu dan energi lebih banyak menghadapinya, ya sudah bersikap biasa saja saat berada di dekatnya. Dia yang hanya mau merusak kebahagiaanmu akan sibuk sendiri dengan hal-hal yang tak berguna. Jadi, mending kita bersikap biasa saja dan merawat hidup kita dengan lebih baik lagi.

Semoga kita senantiasa diberi kekuatan dan kemampuan untuk bertahan menghadapi orang dengan berbagai macam watak dan karakter di sekitar kita, ya.

#WomenforWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading