Sukses

Lifestyle

Memperingati Hari Down Syndrom Sedunia, Cordlife Selenggarakan Down Syndrome's Got Talent Season 3

Fimela.com, Jakarta Down syndrome adalah kelainan genetik sejak dalam kandungan dimana jumlah kromosom di setiap sel manusia berjumlah 47, padahal normalnya adalah 46. Bagi anak yang terlahir dengan kelainan ini akan berdampak terhadap tumbuh kembangnya, serta menimbulkan perbedaan khas pada struktur wajah, postur tubuh, dan ciri- ciri fisik lainnya.

Bagi orang tua yang mengetahui anaknya mengidap down syndrome pertama kali, tentu bukan hal mudah untuk menerima kenyataan itu. Namun dengan edukasi dan metode yang tepat, setiap orang tua tentu dapat menghantarkan anaknya untuk tumbuh sehat, mandiri dan berprestasi.

“Kami percaya, setiap anak lahir dengan unik dan memiliki talenta termasuk anak-anak dengan down syndrome. Dan dengan diselenggarakannya Trisomy Awareness Bash setiap tahun, secara khusus akan menjadi wadah bersama bagi orang tua dengan anak pengidap sindrom down.” kata Senior Manager, Marketing  PT Cordlife Persada Jimmy Pardamean Simanjuntak. Menurut Jimmy, event ini juga memberikan banyak manfaat bagi masyarakat umum, seperti mendapatkan edukasi terkait skrining awal kehamilan dengan  NIPT (Non Invasive Prenatal Test). 

Mendeteksi kelainan kromosom sejak dini

Dengan NIPT test Ibu hamil dapat mengetahui kondisi kesehatan janin mulai dari usia 10 minggu, NIPT ini dapat mendeteksi kelainan kromosom salah satunya kondisi Down Syndrome, selain itu The American College of Obstetricians and Gynaecologist (ACOG) merekomendasikan semua wanita hamil, terlepas dari usianya, mendapatkan penawaran untuk pemeriksaan skirining kelainan genetik janin,  ujar Irsani Feniia, Product Manager PT Cordlife Persada. 

Tentang NIPT ini juga dijelaskan pada sesi talk show bersama dengan dr. Ardiansjah Dara, SpOG, kami ingin orang tua dengan anak down syndrome mendapatkan kesempatan untuk bertanya atau berkonsultasi langsung dengan ahli, untuk mendapat penjelasan bahwa kondisi down syndrome bisa di deteksi sejak dini sehingga orang tua bisa mempersiapkan segala sesuatunya termasuk mempersiapkan support system, salah satunya dengan komunitas POTADS (Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome). 

Down Syndrome Got Talent

“Kegiatan Trisomy Awareness Bash ini, khususnya Down Syndrome Got Talent memberikan kesempatan kepada anak-anak down syndrome untuk menunjukkan bakatnya. Hal ini membuat kami sebagai orang tua tambah semangat untuk terus membersamai anak kami dan optimis bahwa anak-anak kami bisa juga melakukan hal-hal seperti yg dilakukan anak pada umumnya, dan punya kesempatan yg sama di masyarakat”. Ibu Ria – orang tua anak dengan Down Syndrome

Cordlife tercatat seagai perusahaan kesehatan pertama di Indonesia yang mengopreasikan pemrosesan darah tali pusat dan kriopreservasi. Dalam perjalanannya, Cordlife memiliki layanan diagnostik seperti NIPT (Non Invasive Prenatal Test) yang dapat mendeteksi kelainan kromosom sejak usia 10 minggu kehamilan. Termasuk kelainan pada kromosom 21 atau down syndrome.

Down Syndrome's Got Talent (DSGT) Season 3 adalah puncak acara dari event Trisomy Awareness Bash 2023 yang bertujuan untuk menampilkan talenta anak-anak down syndrome, serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan dimana hal ini selaras dengan visi Cordlife membantu masyarakat hidup lebih sehat, lebih bahagia dan lebih baik. 

#Breaking boundaries

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading