Sukses

Lifestyle

5 Manfaat dari Bercerita untuk Kesehatan Mental

Fimela.com, Jakarta Setiap hari, Sahabat Fimela pasti pernah bercerita kepada teman, saudara, hingga anggota keluarga. Kegiatan tersebut rasanya tidak mungkin untuk dilewatkan dalam rutinitas sehari-hari. Pastinya, akan ada kejadian atau pengalaman yang ingin diceritakan, entah pengalaman yang menyenangkan, menarik, bahkan pengalaman yang buruk sekali pun. Kegiatan ini rasanya sudah tertanam dalam diri setiap orang sejak kecil hingga bertumbuh dewasa.

Memang terkesan sederhana, tetapi seiring dengan berjalannya waktu, kegiatan ini tidak hanya digunakan sebagai hiburan dan pengajaran, tetapi dapat dijadikan sebagai bagian dari perawatan psikologis untuk berbagai gangguan dan dapat meningkatkan kesehatan kognitif

Secara definisi, storytelling dapat diartikan sebagai bercerita atau menulis cerita. Sebenarnya, kegiatan ini tidak hanya dilakukan melalui lisan saja, tetapi dapat dilakukan juga melalui tulisan. Storytelling dapat dijadikan sebagai latihan yang baik untuk perkembangan otak karena dapat memperkuat kreativitas dan meningkatkan daya ingat.

Lebih lanjut, storytelling juga dapat membantu dalam mengetahui adanya gangguan kesehatan mental. Semakin banyak seseorang bercerita mengenai tantangan dan kesulitan yang telah diatasi, maka semakin mudah untuk membicarakan mengenai kondisi dan gangguan yang sedang dialami.

Dikutip dari beberapa sumber, berikut 5 manfaat yang bisa didapatkan ketika kamu bercerita atau storytelling

Meningkatkan Empati dan Daya Ingat

Menurut situs verywellmind, ketika kamu terhubung dengan seseorang di sebuah cerita, entah di dalam kehidupan nyata atau hanya sekadar karakter, maka otak akan mengeluarkan oksitosin. Oksitosin dapat dikaitkan dengan empati yang dapat membuat seseorang merasa terhubung dan memperdalam ikatan tersebut dengan orang lain. Selain dapat meningkatkan rasa empati, manfaat lainnya yang bisa didapatkan adalah meningkatkan daya ingat seseorang. 

Seseorang akan lebih mudah mengingat suatu hal melalui cerita. Oleh karena itu, metode storytelling ini dapat diaplikasikan pada jenis bidang apapun, terutama untuk menarik sisi psikologis seseorang. Bahkan, di masa sekarang, bidang pemasaran pun sudah mencoba metode storytelling untuk menarik perhatian dari para audiensnya agar tertarik dengan sesuatu yang mereka tawarkan.

Meningkatkan Emosi yang Positif

Sudah tidak diragukan lagi bahwa bercerita bisa melepaskan beban yang dimiliki oleh seseorang, Cerita bisa meningkatkan emosi seseorang sehingga berubah menjadi lebih positif. Lebih dari itu, cerita juga turut andil dalam mengubah suasana hati hingga pandangan yang dimiliki orang lain.

 

Meningkatkan Hubungan Sosial

Kesadaran seseorang untuk saling berbagi cerita dan tidak merasa sendirian membuat mereka dapat saling membantu untuk mengelola kesehatan mental. Ditambah lagi, cerita akan membuat seseorang bisa memandang diri dan orang lain melalui perspektif yang berbeda-beda.

Tindakan sederhana ini bisa menciptakan perubahan yang besar karena bisa mengurangi kecemasan yang dimiliki seseorang. Setidaknya orang lain akan turut merasakan ketenangan apabila sudah menjelaskan segala perasaan tersebut hanya dengan melalui bercerita. 

 

Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Storytelling dapat membantu dalam mengatasi beberapa kondisi, seperti ketidaknyamanan, ketakutan, hingga rasa malu yang dirasakan oleh pembicara. Bercerita juga bisa membantumu untuk mengakui suatu kondisi atau gangguan ketika sedang berada di depan umum atau bahkan yang gangguan terjadi pada diri kita sendiri.

Dengan menemukan lingkungan yang tepat, bercerita bisa meningkatkan rasa percaya diri. Bahkan, semakin lama kamu juga bisa keluar dari zona nyaman dan mencoba kemampuan baru, seperti melakukan public speaking. Tanpa disadari, bercerita bisa meningkatkan dirimu untuk menemukan skill baru yang berguna untuk masa depan.

Membantu Pemulihan Kondisi Kesehatan Mental

Manfaat selanjutnya dan yang tak kalah penting adalah bercerita bisa mengetahui kondisi mental seseorang. Setiap orang bisa berbagi cerita dan bagaimana cara mereka menangani masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, PTSD, dan kemarahan. Pada beberapa kasus pun, seseorang yang telah berbicara mengenai kesehatan mental mereka bisa membantu dalam memperbaiki situasi yang telah dialami. Mendengar seseorang yang tengah berada pada posisi yang sama bisa memberikan efek yang kuat untuk bisa pulih dari berbagai gangguan yang terus menghantui.

Wah, tanpa disadari bercerita ternyata bisa memberikan dampak positif untuk kesehatan mental dan jiwa seseorang. Metode bercerita ini tentunya sangat berkaitan dengan psikologis manusia karena bisa meningkatkan rasa empati, melatih pikiran, daya ingat, meningkatkan skill baru, hingga membantu untuk mengobati gangguan kesehatan mental. Maka dari itu, jangan sungkan untuk selalu bercerita kepada orang lain mengenai sesuatu yang kamu rasakan. Tidak ada salahnya untuk berbagi pengalaman dan perasaan yang pernah kamu alami, bukan?

 

Penulis : Syifa Azzahra

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading