Sukses

Lifestyle

5 Pertanyaan Menjebak saat Wawancara Kerja Beserta Tips untuk Menjawabnya

Fimela.com, Jakarta Momen interview atau wawancara kerja bisa menjadi hal yang menegangkan sekaligus menakutkan bagi sebagian besar para pelamar kerja. Pasalnya, tahap wawancara merupakan tahap yang cukup berpengaruh besar dan menentukan apakah seseorang tersebut lolos masuk diterima kerja atau tidak.

Tentu saja karena wawancara kerja begitu berpengaruh, maka biasanya pewawancara juga akakn memberikan sejumlah pertanyaan yang sulit dan juga menantang. Pertanyaan itu sengaja diajukan untuk menguji pengetahuan serta integritas para pelamar kerja.

Tidak dipungkiri juga para pelamar kerja biasanya akan merasa dilematis pada satu waktu untuk jenis pertanyaan tertentu. Maka pada poin inilah kamu perlu tahu dan memprediksi pertanyaan mana saja yang biasanya diajukan oleh pewawancara dan tips untuk menjawabnya agar wawancara kerja bisa berjalan maksimal dan kamu bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.

Untuk itu, Fimela.com kali ini akan mengulas 5 pertanyaan menjebak saat wawancara kerja beserta tips untuk menjawabnya. Ulasan ini pastinya akan sangat bermanfaat untuk kamu yang sedang menyiapkan wawancara kerja. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Meminta Menceritakan Kepribadian

Pertanyaan menjebak pertama saat wawancara kerja yang perlu kamu antisipasi ialah ketika pewawancara mulai meminta kamu untuk menceritakan tentang kepribadian. Mungkin ini terdengar mudah tetapi sebenarnya jika kamu tidak menyiapkan jawaban dengan baik, maka pertanyaan ini bisa menjebakmu dan memunculkan persepsi yang tidak kamu harapkan.

Oleh karena itu, tips apabila kamu mendapatkan pertanyaan seperti ini ialah dengan menjawabnya dengan jujur tetapi tetap santai dan sopan. Santai dalam artian, ritme dan cara kamu berbicara sebaiknya tidak perlu menggebu-gebu. Usahakan untuk tenang dan menampilkan kepribadian yang menonjol agar pewawancara menjadi tertarik.

Menjelaskan Kelebihan dan Kekurangan

Kedua, pertanyaan menjebak lainnya ialah ketika kamu diminta untuk menjabarkan kekurangan dan kelebihanmu. Bagi sebagian orang, pertanyaan ini adalah kesempatan emas yang tidak boleh dilewatkan karena kamu bisa menceritakan kelebihanmu secara maksimal. Namun, kamu perlu tahu bahwa pertanyaan ini sebenarnya ditujukan untuk melihat seberapa kamu mengenal dirimu sendiri.

Jika kamu tidak menyiapkan dan mengantisipasi jawaban sebelumnya, maka pertanyaan ini bisa menjebakmu. Oleh karena itu, jika kamu mendapatkan pertanyaan seperti ini, maka yang perlu kamu lakukan ialah menjawab dengan jujur dan apa adanya. Untuk poin kelemahan, kamu juga harus mampu meyakinkan pewawancara bahwa kelemahan yang kamu miliki bisa kamu atasi.

Alasan Mengapa Kamu Mendaftar

Ketiga, pertanyaan menjebak lainnya yang perlu kamu antisipasi ialah ketika pewawancara menanyakan motivasimu untuk mendaftar dan bekerja di perusahaan. Dalam hal ini, kamu perlu menjawab pertanyaan dengan amat hati-hati karena ini berkaitan dengan perusahaan yang kamu lamar. Tentu saja kamu perlu tahu banyak informasi mengenai perushaaan tersebut.

Setelah kamu tahu dan mengenal perusahaan yang akan kamu lamar, pastinya kamu bisa menghubungkan satu atau dua poin kelebihan perusahaan tersebut yang akhirnya memberikan motivasi besar untuk kamu melamar. Oleh karena itu, tipsnya adalah pastikan kamu mengenal perusahaan yang sedang kamu lamar. Semakin banyak kamu mengetahuinya, maka pewawancara akan melihat bahwa kamu adalah kandidat yang pantas diperhitungkan.

Menanyakan Rencanamu dalam 5 – 10 Tahun Kedepan

Selanjutnya, pertanyaan menjebak yang juga perlu kamu waspadai ialah ketika pewawancara memintamu untuk menceritakan rencana hidupmu dalam jangka waktu 5 sampai 10 tahun kedepan. Ingat, pada saat wawancara kerja, pewawancara menanyakan hal ini karena ingin memastikan apakah rencana hidupmu kedepan melibatkan perusahaan yang sedang kamu lamar atau tidak.

Jadi, untuk pertanyaan ini tentu saja kamu perlu menyiapkan dengan benar dan terinci. Hal ini karena rencana hidup akan mencerminkan sebarapa besar usahamu dalam meraih mimpi dan juga merepresentasikan seberapa kuat keinginanmu untuk masuk ke perusahaan yang sedang kamu lamar. Tipsnya, jika mungkin, maka kamu harus melibatkan dan berandai-andai seolah kamu diterima dan prestasi apa saja yang akan kamu berikan untuk perusahaan selama 5 sampai 10 tahun kedepan.

Menanyakan Rencanamu saat Kamu Gagal atau Tidak Diterima

Terakhir, pertanyaan menjebak yang satu ini biasanya sering ditanyakan oleh pewawancara di akhir momen wawancara berlangsung. Pewawancara akan bertanya mengenai rencanamu jika pihak perusahaan belum bisa meloloskanmu ke tahap selanjutnya. Tentu saja momen ini bisa menjadi hal yang dilematis sekaligus menegangkan.

Tetapi kamu tidak perlu khawatir, untuk posisi yang aman, maka sebaiknya kamu jawab pertanyaan tersebut dengan gaya bahasa yang normatif. Kamu bisa mengatakan bahwa kamu akan mengevaluasi diri dan mencari titik kesalahan untuk dijadikan sebagai guru dan pembelajarn di masa yang akan datang kelak ketika kamu melamar kerja berikutnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading