Sukses

Lifestyle

7 Tips Aman Berpuasa bagi Penderita Asam Lambung

Saat bulan Ramadhan tiba ada beberapa orang yang memerlukan perhatian khusus, seperti orang yang menderita penyakit asam lambung. Jika kamu termasuk dari salah satu orang yang menderita penyakit asam lambung, tidak ada salahnya sebelum puasa mulai melatih diri untuk menahan lapar. Jika hal itu dirasa sulit, bisa juga untuk mencari makanan yang cocok untuk dikonsumsi agar tetap bisa melakukan aktivitas dengan normal sepanjang hari.

Gejala penyakit ini sering diduga sebagai serangan jantung atau penyakit jantung koroner. Ketika asam lambung sedang kambuh, penderita biasanya akan mengeluhkan rasa terbakar dan panas di bagian ulu hati. Rasa sakit tersebut juga umumnya disertai dengan adanya mual dan kesulitan untuk menelan makanan.

Meskipun begitu, orang yang memiliki penyakit asam lambung harus memperhatikan asupan makanan yang masuk ke dalam perut. Pasalnya jiika menjalankan ibadah puasa, asam lambung dapat naik lantaran tidak ada makanan yang diproses oleh cairan tersebut.

Untuk lebih jelasnya, Fimela.com kali ini akan mengulas 4 tips aman berpuasa bagi penderita asam lambung. Dilansir dari Liputan6.com, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Mengatur Pola Makan yang Baik

Saat puasa Ramadhan telah tiba, kamu yang memiliki penyakit asam lambung disarankan untuk mengatur porsi makanan yang masuk ke dalam tubuh. Belajarlah untuk makan dalam porsi kecil dengan frekuensi sering. Hal tersebut akan membuat lambung terus terisi tanpa memicu terjadinya pembesaran secara berlebihan. Sehingga, naiknya asam lambung pun dapat dicegah atau diminimalisir.

Cara mencegah asam lambung naik saat puasa lainnya dengan mengatur pola makan. Hindari makanan dan minuman yang dapat merangsang produksi asam lambung secara berlebihan. Ketika sahur dan berbuka, pastikan tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan gas, contohnya yang terbuat dari bumbu kacang. Selain itu, batasi minuman dengan kafein yang tinggi, bersifat asam, serta bersoda. Minuman-minuman tersebut dapat merangsang tubuh untuk menghasilkan lebih banyak asam lambung, sehingga membuat kamu merasa tidak nyaman saat menjalankan puasa nanti.

Menerapkan Teknik Diet Rendah Karbohidrat

Persiapan puasa bagi penderita asam lambung selanjutnya dengan diet Keto. Seseorang yang mempunyai kebiasaan mengonsumsi karbohidrat tinggi lalu beralih ke diet rendah karbohidrat akan mengalami penurunan asam lambung. Metode tersebut sangat baik untuk mencegah asam lambung naik, terutama ketika sedang puasa di bulan Ramadhan.

Mengurangi Makanan yang Asam dan Pedas

Belajar untuk mengontrol makanan yang bersifat asam, hal ini dapat merangsang terjadinya peningkatan produksi asam lambung. Hal demikian berlaku bagi makanan pedas, seperti cabai dan lada. Sebaiknya, mulai sekarang kamu mengurangi makanan asam dan pedas sebelum puasa demi mencegah terjadinya asam lambung naik ketika puasa nanti.

Selain makanan asam dan pedas, ada juga makanan yang bisa membuat asam lambung naik, yaitu minuman soda, tomat, bawang, gorengan, kopi, cokelat, teh, dan minuman yang mengandung citrus. Makanan tersebut harus kita hindari ketika puasa Ramadan tiba.

Menahan Diri setelah Makan dari Berbaring

Kebiasaan ini jangan dilakukan ketika puasa ramadan nanti. Biasanya rasa kantuk kembali datang ketika waktu sahur usai. Namun sebaiknya kamu menghindari kebiasaan setelah sahur langsung balik ke tempat tidur. Idealnya memang kamu harus menunggu sekitar 3 jam setelah makan bila kamu kembali tidur. Hal ini akan mencegah asam lambung tiba-tiba naik dan mengacaukan ibadah puasa kamu.

Itulah beberapa tips persiapan berpuasa di bulan Ramadan bagi para penderita asam lambung. Ini bisa menjadi langkah kamu untuk mempersiapkan tubuh agar mampu menghadapi puasa Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi.

Perhatikan Waktu Makan Sahur dan Berbuka

Jadwal makan sahur dan berbuka sangat penting bagi penderita asam lambung. Pastikan untuk tidak melewatkan sahur, karena makan sahur dapat membantu mengurangi produksi asam lambung saat berpuasa. Ketika berbuka, hindari makanan yang berlemak tinggi dan pilihlah makanan ringan yang mudah dicerna agar tidak membebani lambung.

Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayuran

Buah-buahan dan sayuran kaya akan serat dan nutrisi penting lainnya yang dapat membantu menjaga kesehatan lambung. Pilihlah buah-buahan dan sayuran yang tidak asam, seperti pisang, apel, wortel, dan bayam, untuk mencegah iritasi lambung.

Hindari Makanan dan Minuman yang Mengandung Kafein

Kafein dapat meningkatkan produksi asam lambung dan mengiritasi lambung. Hindari minuman seperti kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya selama bulan puasa. Sebagai gantinya, kamu bisa memilih minuman yang lebih bersahaja seperti air putih, jus buah tanpa gula tambahan, atau teh herbal.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading