Sukses

Lifestyle

5 Rekomendasi Buku Dongeng Anak yang Seru dan Mendidik

Fimela.com, Jakarta Pada zaman sekarang, anak-anak lebih disibukkan dengan gawai. Lain halnya dengan generasi sebelumnya yang disibukkan dengan cerita petualangan dan imajinasi lewat berbagai karakter dari serial buku. Padahal, ada banyak buku dongeng yang seru dan mendidik karakter anak-anak.

Dongeng menjadi salah satu media hiburan untuk anak, walau kini kebanyakan orangtua memilih memanfaatkan gadget atau televisi. Padahal, dongeng memberikan manfaat yang lebih banyak dari kedua opsi tersebut. Membacakan dongeng yang tepat pada anak dapat memberikan manfaat pada perkembangan psikologis dan kecerdasan emosional anak.

Mendongeng tak hanya bermanfaat untuk menghibur anak-anak, namun juga bermanfaat bagi keterampilan kognitif bagi anak. Melalui bercerita atau mendongeng, anak-anak akan semakin terampil dalam komunikasi, meningkatkan kosa kata anak-anak, dan membuat imajinasi mereka berkembang. 

Untuk itu, berikut Fimela.com akan membagikan 5 rekomendasi buku dongeng anak yang seru dan mendidik. Dilansir dari beragam sumber, simak semua rekomendasinya di bawah ini. 

 

Lima Sekawan

Buku pertama yang menjadi rekomendasi dongeng untuk anak adalah buku dongeng berjudul Lima Sekawan. Buku ini adalah karya fiksi dari penulis Inggris bernama Enid Blyton yang paling terkenal.

Buku Lima Sekawan terbit pertama kali pada 1942 di Inggris, pada seri pertama Five on a Treasure Island (Lima Sekawan di Pulau Harta Karun) yang mendapat banyak pujian serta kritik. Seri-seri dari Lima Sekawan telah menjadi karya cerita anak-anak yang paling disukai di banyak negara. Bahkan, semua serinya telah diadaptasi menjadi hiburan televisi di Inggris.

Buku ini bercerita tentang detektif cilik bernama Julian, Dick, Anne dan George serta seekor anjing mereka bernama Timmy. Mereka berlima sering terlibat ke dalam kasus-kasus misterius saat bersekolah di asrama. Buku ini juga menyajikan berbagai petualangan yang menarik dari lima sekawan.

Malory Towers

Selanjutnya, ada serial Malory Towers yang juga ditulis oleh Enid Blyton. Buku ini bercerita tentang pengalaman Darrell Rivers ketika bersekolah di Malory Towers.

Berbagai pengalaman menyenangkan dan menegangkan dialami oleh Darrell dan teman-temannya di sekolah asrama tersebut. Mulai dari Mary-Lou yang penakut, Alicia yang pintar hingga Gwendoline yang menyebalkan menambah keseruan di setiap bukunya.

Buku ini memiliki cerita yang sangat menarik mulai dari semester pertama, naik kelas dua, kelas tiga, kelas empat, kelas lima hingga semester terakhir di Sekolah Malory Towers.

Dongeng Daerah

Buku dongeng daerah juga tidak kalah seru dan menarik untuk menjadi bahan bacaan anak. Bercerita tentang kumpulan cerita rakyat dengan mitosnya membuat kita merasa terbawa ke dalamnya. Buku ini juga mengajarkan moral dan perilaku yang baik kepada anak-anak.

Tak hanya moral yang disampaikan, buku ini juga memberikan edukasi terhadap cerita rakyat dan sejarah di Nusantara. Berbagai cerita menarik ada di Buku Dongeng Daerah ini seperti Ikan Emas, Si Buruk dan Jelita, Batu menangis, kera dan ayam, hingga legenda asal usul daerah ada di sini.

Lupus

Dari negeri sendiri, ada sebuah buku yang juga populer dan cocok menjadi rekomendasi buku dongeng untuk anak. Buku Lupus karangan Hilman berhasil membuat anak-anak gemar membaca dan menunggu setiap serialnya.

Serial Lupus bercerita tentang seorang remaja SMA (Sekolah Menengah Atas) yang menjalani hidupnya dengan penuh humor. Lupus berkarakter unik dengan rambut jambulnya dan selalu memakan permen karet.

Buku ini sangat menarik di setiap serialnya, berbagai pengalaman seru dialami Lupus sebagai wartawan di salah satu majalah. Selain serial utamanya, Lupus juga terbit dalam edisi Lupus Kecil, Lupus Millenial, dan Lupus Remaja. Lupus juga sudah pernah diangkat menjadi beberapa film.

Sapta Siaga

Lagi-lagi buku fiksi karangan Enid Blyton yang cocok menjadi rekomendasi buku dongeng untuk anak. Sapta Siaga atau The Secret Seven bercerita tentang tujuh remaja dengan petualangan seru menjadi detektif. Namun, cerita kali ini tidak bersekolah di asrama seperti buka karya lainnya.

Cerita Sapta Siaga selalu menceritakan bagaimana memecahkan kasus-kasus misteri yang diketuai oleh Peter. Ada pula enam teman lainnya yang masing-masing memiliki karakter unik dalam cerita. Mereka ditemani seekor anjing English Cocker Spaniel bernama Scamper.

Keunikan lain dari serial ini, semua kegiatan petualangan dilakukan di masa persekolahan. Tidak seperti serial Lima Sekawan dan lainnya yang diceritakan pada masa liburan. Serial dari cerita ini totalnya berjumlah 15 novel.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading