Sukses

Lifestyle

Lakukan Cara ini untuk Menjaga Kesehatan Kulit saat Berlibur ke Negara Bermusim Dingin

Fimela.com, Jakarta Saat musim dingin tiba, banyak dari kita merasa tergoda untuk pergi berlibur ke negara yang diselimuti salju atau cuaca dingin yang memukau. Meskipun berlibur di negara bermusim dingin bisa menjadi pengalaman yang luar biasa, perubahan suhu dan kondisi cuaca yang ekstrim dapat berdampak serius pada kesehatan kulit kita. 

Hal ini dikarenakan orang Indonesia sudah terbiasa tinggal dengan iklim tropis, dimana kelembaban itu tinggi. Sedangkan di negara yang memiliki musim dingin memiliki kelembaban rendah, angin kering, dan suhu yang sangat rendah dapat menyebabkan kulit menjadi kering, pecah-pecah, dan iritasi. Dilansir oleh Aad.com, cuaca dingin dapat membuat kulit kering, iritasi, bahkan dapat menimbulkan garis-garis halus dan kerutan semakin terlihat. 

Apalagi orang Indonesia yang tidak biasa dengan cuaca yang dingin. Namun, jangan sampai hal ini membiarkanmu untuk tidak berlibur ke negara yang memiliki cuaca dingin. Jika kamu ada dananya kenapa tidak. Disini FIMELA akan membantu kamu dengan cara memberikan do’s and don’ts yang wajib kamu lakukan untuk menjaga kulit agar tetap sehat dan tidak terjadi dampak negatif. Berikut adalah saran dari nyp.org.

 

 

Do’s untuk Kulit

Melembabkan kulit

Hal yang terpenting adalah dengan melembabkan kulit. Disarankan untuk menggunakan pelembab yang memiliki kadar kelembaban yang tinggi. Jika kamu memiliki kulit sensitif disarankan untuk tidak menggunakan moisturizer yang memiliki kandungan pewangi atau lanolin. Disarankan untuk langsung mengaplikasikan moisturizer ke kulitmu sesaat setelah mandi. 

Melembabkan Ruangan

Faktanya cuaca dingin tidak memiliki kelembapan, melainkan kekeringan. Jika kulitmu lembab, berarti kekeringan cuaca akan mengambil kelembaban dari kulit mu. Disarankan untuk memiliki humidifier. Jika kamu berlibur ke negara yang dingin, disarankan untuk bertanya tentang humidifier dan meminta untuk disiapkan di ruangan. 

Lindungi Kulitmu dari Angin Kencang

Jika kamu jalan-jalan keluar ruangan saat angin yang kencang, disarankan untuk melindungi kulitmu dengan berbagai macam cara, mulai dari menggunakan moisturizer dan selalu membawanya, menggunakan lip balm, dan menghalangi angin kencang tersebut.

Konsumsi Vitamin D

Logikanya seperti ini, pada saat musim panas atau kita yang tinggal di negara tropikal, kita sering sekali mendapatkan asupan vitamin D dari matahari. Berbeda dengan musim dingin, vitamin D bisa dikatakan langkah. Cara yang bisa dilakukan untuk memenuhi vitamin D harian adalah dengan mengonsumsi suplemen vitamin D. Hal ini dikarenakan, vitamin D dapat melindungi dan menutrisi kulit. 

Kunjungi Dermatologi

Jika ini merupakan pertama kalinya pergi ke negara yang dingin, disarankan untuk pergi ke dermatologi. Untuk meminta saran dan perawatan ekstra. Sesaat kamu berada di negara dingin, tapi kamu merasakan kulitmu kering, mengelupas, iritasi, dan lain-lain sampai kamu khawatir. Disarankan untuk pergi ke dermatologi terdekat.

 

 

Don’ts untuk Kulit

Jangan Mencuci Muka Terlalu Banyak

Mencuci muka memang diizinkan untuk dilakukan, tetapi yang menjadi perhatian adalah mencuci muka terlalu banyak. Hal ini dikarenakan, terlalu sering mencuci muka dapat mengurangi kelembaban dimuka mu. Saat di Indonesia memang boleh, tetapi saat berlibur di negara dingin disarankan untuk tidak mencuci muka terlalu banyak. Disarankan untuk mencuci muka sehari sekali setelah melakukan aktifitas. 

Batasi Penggunaan Air Panas dan Sabun

Apabila kamu mengalami "rasa gatal akibat cuaca dingin," disarankan untuk mencuci badan dengan air hangat sebentar saja atau mandi menggunakan pembersih yang terbuat dari bahan non-deterjen khususnya yang tidak menyebabkan iritasi. Setelah itu, segera aplikasikan krim tebal atau pelembab berbasis petroleum jelly pada kulit kamu. Gunakan tangan untuk menepuk-nepuk kulit dengan lembut hingga benar-benar kering.

Hindari Cuaca Dingin Ekstrim

Faktanya saat berlibur di negara yang dingin, pastinya kamu tiap hari tidak mengetahui tentang suhu disana setiap waktu. Disarankan untuk selalu mengecek ramalan cuaca. Jika kamu rasa cuaca terlalu dingin, disarankan untuk menghindari cuaca dingin tersebut dan diamlah di rumah saja. Jika kamu melihat ada perubahan warna di kulitmu, disarankan langsung mengunjungi dokter.

Hindari Winter Tanning

Winter tanning dan tanning  pada umumnya sebenarnya sama, yang membuatnya berbeda adalah cuaca yang digunakan. Jika kamu ingin kulit coklat seperti orang barat, disarankan jangan melakukan winter tanning, lakukan tanning pada umumnya. Hal ini dikarenakan winter tanning dapat merusak kulit dan meningkatkan resiko kanker kulit. Faktanya tidak akan memberikan kelembaban untuk kulitmu. 

Melindungi Kulit dari Matahari

Meskipun pada musim dingin matahari tidak kelihatan, selalu ingat untuk melindungi kulitmu dengan menggunakan sunscreen. Namun, saat kamu di luar negeri dimana suhunya lebih dingin daripada di Indonesia disarankan untuk menggunakan sunscreen khusus daerah dingin. 

 

 

Penulis: FIMELA Sherly Julia Halim

 

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading