Sukses

Lifestyle

4 Tips Mencegah Flek Hitam akibat Tersulut Panas Kompor

Fimela.com, Jakarta Luka bakar akibat terkena panas kerap kali menjadi bekas flek hitam jika tidak ditangani dengan benar. Tidak bisa dipungkiri bahwa hal tersebut bisa mengganggu penampilan. Apalagi, jika bekas luka tersebut terjadi pada area yang dapat terlihat, seperti tangan dan kaki.

Luka bakar bisa terjadi karena apa saja, termasuk karena tersulut panas kompor. Apakah Sahabat Fimela pernah tersulut panasnya kompor? Ketika memasak, sering kali kita tidak sadar saat menyentuh benda-benda yang panas. Nah, hal tersebut lah yang bisa menyebabkan luka bakar pada kulit.

Luka bakar akibat tersulut panas kompor bisa membekas menjadi flek hitam, bahkan sulit untuk dihilangkan. Bekas luka bakar ini mungkin dapat membuat kepercayaan diri menurun. Bekas luka bakar yang berwarna kehitaman ini memang sulit untuk dihilangkan jika penanganan pertamanya sudah salah.

Agar bekas luka bakar tidak menjadi kehitaman, berikut adalah cara menangani dan merawat luka bakar akibat tersulut panas kompor yang dilansir dari Dermatix.com. Yuk, simak informasi selengkapnya supaya luka bakarmu bisa cepat sembuh dan tidak menimbulkan bekas flek hitam!

1. Aliri luka dengan air dingin

Langkah pertama yang perlu Sahabat Fimela lakukan saat menangani luka bakar adalah mengalirinya dengan air dingin yang bersih. Disarankan untuk membasuh luka tersebut sesegera mungkin, setidaknya 20 menit pertama sebelum kulit mulai melepuh. 

Hal tersebut dilakukan supaya panas tidak masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam. Membasuh luka menggunakan air dingin juga akan menghidari risiko kulit menjadi melepuh dan meninggalkan bekas luka kehitaman yang sulit dihilangkan.

2. Olesi luka dengan salep luka bakar

Setelah dibasuh, keringkan luka menggunakan handuk atau tisu yang steril. Kemudian, oleskan salep khusus luka bakar pada luka tersebut. Selain itu, Sahabat Fimela juga bisa menggunakan salep antiseptik. Salep antiseptik mengandung zat-zat antimikroba yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri, virus, dan jamur.

Salep antiseptik dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka dengan merangsang regenerasi jaringan dan mengurangi peradangan. Maka dari itu, oleskan lah salep antiseptik secara rutin, ya. 

3. Balut luka dengan kasa steril

Selanjutnya, tutup luka bakar menggunakan kasa steril. Nah, kasa steril bertindak sebagai penghalang fisik yang melindungi luka dari kontaminasi bakteri, virus, dan jamur yang ada di udara dan lingkungan sekitar. 

Luka bakar yang terbuka rentan terhadap infeksi, dan menutupnya dengan kasa steril membantu mencegah mikroorganisme patogen masuk ke dalam luka. Selain itu, kasa steril juga dapat membantu menahan pertumbuhan jaringan parut sehingga proses penyembuhan luka dapat berjalan lebih baik.

4. Gunakan salep penghilang bekas luka

Jika luka bakar sudah mengering seiring berjalannya waktu, disarankan untuk menggunakan produk perawatan bekas luka. Bekas luka dari luka bakar cenderung menyebabkan kulit tertarik rapat, yang selain tidak enak dilihat juga dapat membatasi gerakan fisik. Oleh karena itu, menggunakan produk perawatan bekas luka diharapkan dapat mengurangi ketegangan kulit dan menghilangkan bekas luka secara maksimal.

Penggunaan produk perawatan bekas luka sangat disarankan jika Sahabat Fimela tidak ingin bekas luka menjadi kehitaman. Ketika luka bakar sudah mengering, oleskan salep penghilang bekas luka secara rutin. Bekas luka dari luka bakar cenderung menyebabkan kulit tertarik rapat, yang selain tidak enak dilihat juga dapat membatasi gerakan fisik. Oleh karena itu, menggunakan produk perawatan bekas luka diharapkan dapat mengurangi ketegangan kulit dan menghilangkan bekas luka secara maksimal.

Itulah tips mencegah flek hitam yang muncul akibat luka bakar karena tersulut panas kompor. Semoga bermanfaat, ya!

 

Penulis: Denisa Aulia.

#BreakingBoundaries

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading