Sukses

Lifestyle

Menutup ‘Gerakan Masjid Bersih 2024’, Unilever Indonesia dan DMI Gelar Kegiatan Bersih-Bersih di Masjid Akbar Kemayoran

Fimela.com, Jakarta Unilever Indonesia bersama dengan Dewan Masjid Indonesia kembali melakukan kolaborasi berkelanjutan lewat program Gerakan Masjid Bersih 2024. Adapun program ini telah berjalan sejak Januari lalu, yang dilaksanakan melalui pendistribusian sebanyak 50 ribu paket kebersihan bagi masjid di seluruh. Selain itu, ada pula kunjungan secara langsung ke sejumlah masjid raya untuk bergotong-royong membersihkan rumah ibadah tersebut.

Setelah melaksanakan sejumlah rangkaian program, akhirnya Gerakan Masjid Bersih 2024 pun ditutup dengan agenda bersih-bersih di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta dengan melibatkan lima brand yaitu, Wipol, Vixal, Sunlight, Rinso dan Molto. Acara ini juga melibatkan 350 relawan, serta dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Pusat DMI, jajaran pengurus pusat dan wilayah, pengurus DKM, jajaran direksi Unilever Indonesia, dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

Mau tahu apa saja keseruan yang ada di dalamnya? Yuk, simak dulu informasi berikut ini!

Inisiatif Sosial Berkelanjutan Antara DMI dan Unilever Indonesia

Gerakan Masjid Bersih sebetulnya merupakan hasil inisiatif sosial berkelanjutan yang sudah ada sejak 2017 lalu. Program ini dibuat agar bisa mendorong terciptanya masjid-masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Muslim di seluruh Indonesia, khususnya pada bulan Ramadan. Hingga kini, program ini telah didukung oleh lebih dari 150.000 relawan, dan memberi manfaat kepada 220.000 masjid di berbagai penjuru Tanah Air. 

Terkait kerja sama ini, Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, Ketua Umum Pengurus Pusat DMI menyatakan, “Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih bahwa menjelang Ramadhan, kita meningkatkan lagi ‘Gerakan Masjid Bersih’. Di bulan Ramadan, semua orang akan bersujud di masjid. Jika masjid, toilet, tempat wudhu, atau atribut ibadahnya tidak bersih, bisa menimbulkan berbagai masalah. Maka ‘Gerakan Masjid Bersih’ sebagai bentuk kerja sama dengan Unilever sejak 7 tahun lalu ingin menggerakkan masyarakat kepada kebersihan.” 

“Ini hanya contoh, tapi 800.000 masjid yang ada di Indonesia harus ikut menjalankan upaya ini secara bersama-sama. Jadi, gerakan dan kebersamaannya lah yang penting diutamakan. Sekali lagi terima kasih atas kerja sama semua pihak, khususnya dengan Unilever yang selalu menjadi bagian dari upaya baik ini,” sambungnya.

Drs. H. Mahsruh Hadie SH MSi, selaku tuan rumah sekaligus Ketua DKM Masjid Akbar Kemayoran turut menyampaikan apresiasinya, “Pihak DKM Masjid Akbar Kemayoran sangat berterima kasih atas dipilihnya masjid ini sebagai salah satu tempat pelaksanaan ‘Gerakan Masjid Bersih’. Merupakan sebuah fakta bahwa mensucikan dan merawat masjid adalah sebagian dari bentuk keimanan umat muslim. Insya Allah niat baik semua pihak mulai dari Unilever, Pemerintah hingga masyarakat akan menjadikan Masjid Akbar Kemayoran lebih berkembang lagi dari segi kebersihannya. Mari kita bersama-sama jaga kebersihan masjid.” 

Pentingnya Menjaga Kebersihan Tempat Menurut Pakar Kesehatan

Menjaga kebersihan di tempat apapun juga semakin penting menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Terlebih, dengan adanya musim penghujan yang diprediksi berlangsung hingga April 2024 atau melewati Idul Fitri nanti. Diyakini bahwa musim hujan tersebut dapat menyimpan banyak risiko penyakit yang umumnya timbul selama musim penghujan, tidak terkecuali di fasilitas-fasilitas umum seperti masjid. 

Sebagai respon terhadap permasalahan tersebut, Narila Mutia Nasir, M.K.M., Ph.D., Pakar Kesehatan Masyarakat menerangkan, “Beberapa jenis penyakit yang harus diwaspadai ketika musim hujan antara lain influenza, ISPA, leptospirosis, diare, demam berdarah, demam tifoid hingga penyakit kulit. Penyakit ‘langganan’ ini kerap muncul akibat kelembapan udara yang meningkat; agen pembawa penyakit yang lebih mudah menyebar di musim hujan; atau berbagai jenis bakteri atau mikroorganisme yang terbawa oleh genangan air.” 

“Risiko makin tinggi terjadi di area publik padat pengunjung, termasuk masjid. Misalnya leptospirosis, penyakit akibat bakteri Leptospira sp. yang biasanya ada di urine tikus ini sangat mungkin terbawa ke dalam masjid dari genangan air maupun banjir di sekitarnya, dan akhirnya mengendap di lantai masjid. Pembersihan rutin menggunakan cairan pembersih lantai dengan kandungan disinfektan yang ampuh membunuh bakteri menjadi langkah jitu untuk mencegah dan menurunkan risiko terkena penyakit ini,” lanjutnya. 

Anggya Kumala, Head of Home & Hygiene Unilever Indonesia menjelaskan, “Di tengah risiko penyakit yang ada, program ‘Gerakan Masjid Bersih 2024’ telah mempersiapkan masjid yang lebih bersih dan higienis menyambut bulan Ramadan, salah satunya lewat pendistribusian paket produk kebersihan ke 50.000 masjid yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, rangkaian kegiatannya pun kami mulai lebih awal.” 

“Sejak Januari kami telah menggelar kegiatan bersih-bersih secara langsung di masjid raya di empat kota, yaitu: Masjid Raya Sumatera Barat – Padang, Masjid Raya Sabilal Muhtadin – Banjarmasin, Masjid Raya Al Jabbar – Bandung, dan Masjid Raya Baiturrahman – Banda Aceh. Keempat masjid raya tersebut memiliki keunikan tersendiri, menjadikannya sebagai masjid ikonik yang dicintai masyarakat sehingga selalu dipadati oleh jamaah.  Diharapkan upaya kami ini dapat menginspirasi lebih banyak masyarakat untuk menjaga kebersihan masjid dan kebiasaan baik juga diterapkan di rumah masing-masing,” imbuhnya.

Dukungan Penuh dari Pengurus DMI Pusat

Di tiap kota, Gerakan Masjid Bersih 2024 mendapatkan dukungan penuh dari Pengurus Pusat DMI, Pengurus DMI Wilayah, para Imam Besar Masjid dan Pengurus Harian Masjid, hingga pihak Pemerintah. Mereka mengapresiasi komitmen berkelanjutan Unilever Indonesia, untuk senantiasa memuliakan masjid sambil menginspirasi masyarakat agar lebih peduli akan kebersihan masjid. 

Selain itu, selama kegiatan berlangsung, hampir 1.000 relawan yang terdiri dari pengurus DMI, pengurus masjid, para ibu Majelis Taklim, hingga komunitas setempat telah terlibat untuk bergotong royong membersihkan berbagai area dan fasilitas masjid.

“Tidak hanya membersihkan masjid, dengan dukungan lima brand kami yaitu Wipol, Vixal, Sunlight, Rinso, dan Molto, kami juga mengedukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan perangkat sholat, alat masak dan makan, serta lingkungan sekitar masjid secara lebih luas,” sambung Anggya.

Kegiatan Bersih-Bersih di Masjid Akbar Kemayoran

Di program Gerakan Masjid Bersih 2024 ini, Jakarta ternyata jadi tempat pemberhentian terakhir dengan kegiatan pembersihan bersama di Masjid Akbar Kemayoran. Masjid satu ini dipilih karena memiliki berbagai keistimewaan, seperti bangunannya yang mengusung perpaduan arsitektur Timur Tengah dan Demak, Jawa Tengah sebagai dua pusat kebudayaan Islam yang mendunia. 

Adapun kegiatan pembersihan yang dilakukan meliputi lantai ruangan, selasar, toilet dan ruang wudhu masjid agar terbebas dari bakteri dan virus; pencucian perangkat sholat; hingga peralatan masak dan makan agar aman dipergunakan oleh pengurus masjid ataupun jamaah. 

Turut Hadir Selebriti Terkenal Irfan Hakim

Turut hadir pula selebriti Indonesia, yaitu Irfan Hakim dalam kegiatan bersih-bersih kali ini. Ia menyampaikan bahwa, “Masjid adalah tempat dimana saya dan keluarga akan menghabiskan banyak waktu di bulan Ramadan. Tentunya saya ingin memastikan bahwa tempat kami berkumpul nanti bersih dan terbebas dari penyakit sehingga kami dapat beribadah maupun bersilaturahmi dengan tenang.” 

“Senang sekali hari ini saya berkesempatan untuk ikut mengupayakan kebersihan masjid di program ‘Gerakan Masjid Bersih’, apalagi semangat yang ditunjukkan oleh teman-teman relawan sungguh luar biasa. Insya Allah kegiatan hari ini bisa menjadi bentuk ibadah, terlebih karena kebersihan adalah sebagian dari iman. Kegiatan hari ini juga menginspirasi saya untuk lebih memperhatikan kebersihan di rumah, sehingga anak-anak lebih terlindungi kesehatannya,” ucapnya.  

Tak sampai di situ, sebab untuk pertama kalinya Gerakan Masjid Bersih 2024 juga akan membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk menominasikan masjid kebanggaan mereka agar dapat turut mendapatkan manfaat dari program ini. Dari tanggal 17 Februari-31 Maret 2024, masyarakat dapat menghubungi nomor WhatsApp +628561581158 untuk mengirimkan foto dan cerita menarik tentang masjid mereka. 

Dalam kesempatan ini, nantinya ada 1000 masjid terpilih dari berbagai daerah Indonesia yang akan menerima manfaat positif dari program tersebut. Jadi, jangan lupa ya untuk menominasikan masjid kebanggaan mu agar bisa mendapatkan keuntungan yang menarik ini.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading