Sukses

Lifestyle

5 Distraksi Ini Mungkin Penyebab Sulit Fokus Saat Bekerja

Fimela.com, Jakarta Dalam dunia kerja yang serba cepat, kemampuan untuk tetap fokus menjadi salah satu kunci utama dalam menjaga produktivitas. Namun, menjaga konsentrasi bukanlah hal yang mudah, terlebih di tengah lingkungan yang penuh dengan potensi gangguan. Baik saat bekerja di kantor maupun dari rumah, distraksi bisa datang dari berbagai arah dan tanpa disadari menguras banyak waktu serta energi.

Sering kali, gangguan yang kita anggap sepele justru memiliki dampak besar terhadap alur kerja. Misalnya, suara notifikasi di ponsel atau ajakan ngobrol dari rekan kerja yang bisa memecah fokus dan membuat kita harus me-restart pikiran. Ketika hal ini terjadi berulang kali dalam sehari, tidak heran jika pekerjaan terasa semakin berat dan tidak kunjung selesai sesuai target.

Oleh karena itu, penting bagi setiap para pekerja untuk mengenali jenis-jenis distraksi yang paling umum terjadi, sekaligus memahami cara mengelolanya dengan lebih efektif. Berikut lima distraksi utama yang mungkin menjadi penyebab sulitnya berkonsentrasi saat bekerja—dilansir dari activtrak.com.

Gangguan dari Orang Lain

Interupsi dari orang lain sering kali menjadi penyebab utama turunnya produktivitas. Baik saat rekan kerja yang tiba-tiba datang, maupun anak di rumah yang meminta bantuan, semua itu bisa memecah konsentrasi dalam sekejap. Untuk itu, penting untuk menetapkan batasan waktu kerja yang jelas. 

Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain menutup pintu ruang kerja, menggunakan headphone, atau memilih tempat kerja yang lebih tenang. Untuk pekerja remote, membagi tanggung jawab rumah tangga atau bekerja di luar rumah bisa menjadi solusi yang efektif. 

Notifikasi Ponsel yang Mengganggu

Notifikasi dari email, aplikasi pengirim pesan, atau aplikasi lainnya sering kali membuat kita tergoda untuk segera merespons. Sayangnya, hal ini justru memecah alur pikir dan membuat kita kehilangan momentum dalam menyelesaikan tugas.

Salah satu langkah efektif adalah dengan mengaktifkan mode “Do Not Disturb” selama jam kerja. Teknik time blocking juga dapat diterapkan, yaitu dengan mengatur waktu khusus untuk fokus penuh dan waktu terpisah untuk mengecek pesan. 

Ketergantungan pada Ponsel

Riset menunjukkan bahwa rata-rata orang mengecek ponsel sebanyak 47 kali dalam sehari. Aktivitas seperti membalas pesan pribadi, membuka media sosial, hingga berbelanja online bisa menjadi sumber distraksi yang besar.

Mengelola gangguan ini bisa dimulai dari kebiasaan kecil, seperti mengaktifkan mode senyap atau menyimpan ponsel di luar jangkauan saat bekerja. Teknik time blocking juga bisa digunakan untuk menentukan kapan waktu yang tepat membuka ponsel tanpa mengganggu produktivitas kerja utama.

Meeting yang Tidak Efisien

Rapat memang penting untuk koordinasi, namun terlalu banyak rapat yang tidak terstruktur justru membuang waktu dan menurunkan produktivitas. Studi menunjukkan bahwa rata-rata karyawan menghadiri lebih dari 60 rapat setiap bulannya, dan hampir separuhnya dianggap tidak efektif.

Agar rapat menjadi lebih produktif, penting untuk menyusun agenda yang jelas, membatasi peserta pada yang benar-benar relevan, dan menetapkan batas waktu. Beberapa organisasi juga menerapkan kebijakan waktu tanpa rapat agar karyawan memiliki kesempatan untuk fokus menyelesaikan tugas. 

Kebisingan Lingkungan

Lingkungan kerja yang bising, baik dari suara percakapan, dering telepon, hingga suara kendaraan di luar, dapat menjadi penghalang besar dalam menjaga fokus. Terlebih bagi individu yang lebih sensitif terhadap suara.

Solusi yang bisa diterapkan antara lain menggunakan headphone atau earphone yang memiliki fitur active noice cancelling, bekerja di ruang yang lebih tenang, atau memanfaatkan area kerja khusus yang disediakan perusahaan. Dalam konteks kerja hybrid, mencari tempat seperti perpustakaan atau working space juga bisa menjadi alternatif saat kamu membutuhkan konsentrasi tinggi.

 

Semoga informasi di atas bisa membantumu mengetahui lebih dalam alasan kamu sulit fokus saat bekerja ya, sahabat Fimela.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading