Sukses

Lifestyle

7 Tips Pilih Taman Belakang Rumah Ukuran 6x9 Supaya Tetap Mudah Dirawat, Desain Estetik

Fimela.com, Jakarta Taman belakang dengan ukuran 6x9 meter dapat menjadi nilai tambah yang signifikan untuk rumah, memberikan nuansa segar serta meningkatkan estetika. Namun, jika penataan atau pemilihan elemen taman tidak dilakukan dengan benar, area ini bisa menjadi sulit untuk dirawat dan cepat terlihat berantakan. Oleh karena itu, sangat penting untuk merencanakan desain, memilih jenis tanaman, dan menentukan material yang sesuai sejak awal agar taman tetap berfungsi dengan baik dan memberikan kebahagiaan dalam jangka panjang.

Ukuran 6x9 meter cukup ideal untuk dijadikan sebagai ruang hijau, area bersantai, atau tempat aktivitas keluarga. Kunci utama adalah mengatur proporsi dengan baik dan memilih elemen yang mudah dirawat tetapi tetap memiliki daya tarik visual. Artikel ini akan menyajikan berbagai tips memilih dan menata taman belakang berukuran 6x9 agar tetap teratur, nyaman, dan mudah dirawat tanpa memerlukan waktu tambahan setiap harinya.

1. Gunakan Konsep Zonasi Fungsional

Membagi area taman menjadi beberapa zona seperti area hijau, area duduk, dan jalur akses akan meningkatkan efisiensi tata ruang. Dalam taman berukuran 6x9, pembagian zona ini sangat membantu untuk menjaga kerapihan dan mencegah kesan semrawut, karena setiap elemen memiliki tempat yang jelas.

Dengan adanya zonasi, perawatan taman pun menjadi lebih mudah karena Anda dapat dengan jelas mengetahui area mana yang perlu disiram secara rutin dan mana yang hanya perlu dibersihkan sesekali. Sebagai contoh, zona tanaman dapat diberikan penahan tanah (border) agar tidak menyebar ke zona santai yang mungkin dilengkapi dengan kursi atau tempat makan outdoor.

2. Pilih Tanaman yang Mudah Dirawat

Tidak semua jenis tanaman cocok untuk mereka yang memiliki kesibukan tinggi. Oleh karena itu, penting untuk memilih tanaman tropis yang tahan terhadap panas, tidak cepat layu, dan tidak memerlukan penyiraman setiap hari, seperti lidah mertua, palem kuning, atau pucuk merah.

Tanaman-tanaman ini dapat tumbuh dengan baik meskipun tidak sering dirawat. Selain menghemat waktu, tanaman jenis ini juga menghasilkan sedikit guguran daun, sehingga taman Anda tidak akan cepat kotor. Dengan cara ini, Anda masih bisa menikmati suasana hijau dan segar tanpa harus mengorbankan waktu luang untuk menyapu atau menyiram setiap hari.

3. Gunakan Rumput Sintetis atau Batu Kerikil

Apabila Anda ingin menghindari kerepotan dalam memangkas rumput, pertimbangkan untuk menggunakan pilihan lain seperti rumput sintetis atau lantai batu koral. Dengan cara ini, Anda tidak hanya mendapatkan kemudahan, tetapi juga penampilan yang tetap alami, menciptakan suasana bersih dan modern di taman Anda.

Selain itu, batu kerikil berfungsi dengan baik untuk membantu drainase, sehingga dapat mencegah genangan air saat musim hujan. Di sisi lain, rumput sintetis memberikan kenyamanan saat Anda duduk lesehan, tanpa khawatir akan rasa gatal atau basah. Kombinasi antara keduanya dapat menghasilkan tampilan taman yang stylish dan memerlukan perawatan yang minimal.

4. Sediakan Jalur Pijakan atau Paving Block

Selanjutnya, penting untuk menyediakan jalur pijakan atau paving block di taman Anda. Membuat jalur ini sangat diperlukan untuk menjaga kebersihan dan memperpanjang umur tanaman yang Anda miliki. Paving block atau stepping stone tidak hanya berfungsi secara praktis, tetapi juga menambah keindahan visual taman Anda.

Dengan adanya jalur khusus ini, Anda tidak perlu khawatir menginjak tanah atau tanaman saat menyiram atau bersantai. Hal ini juga membuat proses pembersihan daun yang gugur atau pergantian tanaman di area tertentu menjadi lebih mudah, tanpa merusak bagian lain dari taman.

5. Gunakan Pot Besar dan Tertutup

Menanam tanaman dalam pot yang berukuran besar dapat membuat proses pemindahan, penyiraman, dan penggantian tanaman menjadi lebih sederhana. Pastikan untuk memilih pot yang dilengkapi dengan sistem drainase yang baik dan memiliki bentuk yang stabil agar tidak mudah terguling, terutama ketika terkena angin kencang atau hujan lebat.

Pot juga sangat membantu dalam pengaturan visual taman, karena Anda dapat mengelompokkan tanaman berdasarkan tinggi atau warna. Selain itu, media tanam yang ada dalam pot lebih mudah untuk dikendalikan dari gulma dan hama, sehingga perawatan tanaman menjadi lebih ringan dan tidak merepotkan.

6. Tambahkan Tempat Duduk Lipat atau Multifungsi 

Meja dan kursi di taman bisa membuat suasana lebih hidup, tapi jika Anda khawatir soal perawatannya, pilih furnitur lipat atau multifungsi dari bahan tahan cuaca seperti kayu solid atau plastik premium. Model bangku yang sekaligus berfungsi sebagai tempat penyimpanan juga bisa menghemat ruang. 

Furnitur yang bisa dilipat dan disimpan saat tak digunakan akan melindunginya dari panas dan hujan, serta memperpanjang umur pemakaiannya. Dengan begitu, taman tetap bersih dan rapi tanpa harus menata ulang setiap hari.  

7. Gunakan Pencahayaan Taman yang Hemat Energi 

Lampu taman memberikan nilai estetika sekaligus keamanan pada malam hari. Gunakan lampu LED atau solar light yang hemat energi dan tidak memerlukan instalasi rumit. 

Cukup pasang di titik strategis seperti dekat jalur pijakan atau sudut duduk. Cahaya yang cukup akan memperindah suasana malam tanpa harus khawatir tagihan listrik naik, dan Anda tidak perlu menyalakannya manual jika menggunakan sistem sensor atau tenaga surya.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading