Sukses

Parenting

Anak depresi, orangtua bisa menjadi penyebab utamanya

Fimela.com, Jakarta Pernah mendapati buah hati di rumah murung, tidak bersemangat melakukan berbagai aktivitas, susah makan, susah tidur dan lebih suka mengurung diri di dalam kamar? Ini bisa jadi sebagai gejala anak mengalami depresi.

Mengenai depresi pada anak, ini bisa terjadi karena banyak hal. Mulai dari masalah medis, faktor genetik di mana orangtua anak juga kerap mengalami kecemasan parah, akibat pola makan tidak sehat, akibat bullying oleh teman dan lingkungan sekitar, bahkan karena orangtuanya sendiri.

Melansir dari laman parents.com, orangtua bisa jadi sebagai penyebab utama kenapa anak mengalami depresi. Orangtua yang terlalu menuntut anak melakukan segala sesuatu sesuai kehendaknya, menjadikan anak rentan stres hingga depresi. Anak yang tak bisa berkreativitas seperti kehendak dirinya sendiri, akan lebih mudah depresi.

Tuntutan dari orangtua yang terlalu berat membuat anak kehilangan kreativitasnya sendiri. Orangtua yang terlalu keras juga meningkatkan risiko depresi ini. Tak hanya depresi, pola asuh yang kurang tepat seperti pola asuh otoriter, orangtua yang terlalu acuh, orangtua yang super protektif juga bisa membuat perilaku anak tak lagi ramah, sopan dan santun. Pola asuh ini meningkatkan risiko depresi pada anak makin tinggi.

Adanya masalah rumah tangga seperti pertengkaran dan perceraian juga bisa menyebabkan anak depresi. Penting bagi orangtua agar tidak bertengkar di depan anak.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading