Sukses

Parenting

Menangani Buah Hati Yang Dehidrasi

Jika anda mengetahui bahwa anak anda menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, sudahkan anda paham bagaimana cara menanganinya?

Dalam situs kidshealth.org dijelaskan bahwa memang anak-anak dan balita sangat rawan menderita dehidrasi. Oleh karena itu, sudah menjadi tugas bagi para orang tua untuk segera mengenali jika dehidrasi muncul.

Situs yang sama menuliskan bahwa tujuan dalam penanganan dehidrasi tentu untuk mengembalikan kondisi cairan tubuh ke ukuran yang normal. Disebutkan pula bahwa cara menangani dehidrasi berbeda-beda, tergantung pada usia dan kondisi anak. Berikut ini adalah beberapa cara yang terangkum dalam situs kidshealth.org.

Bagi anak yang dehidrasi karena melakukan kegiatan yang menguras keringat, cara pertama yang dapat anda lakukan adalah dengan memberikan mereka minum sebanyak yang anak anda inginkan. Anda dapat memberikan mereka air putih dan dilanjutkan dengan minuman yang mengandung gula dan elektrolit.

Jika dehidrasi anak disebabkan karena diare atau muntah, sebaiknya berikan mereka cairan khusus rehidrasi untuk mengembalikan cairan tubuh mereka yang hilang. Cairan ini dapat anda beli di apotek terdekat dan dapat anda berikan pada anak dengan aturan pakai yang sudah ditentukan.

Jika bayi anda yang masih menyusui yang menderita dehidrasi karena diare atau muntah, sebaiknya anda terus menyusui mereka sambil memberikan cairan rehidrasi di sela-sela menyusui.

Situs kidshealth.org ini juga memberikan beberapa daftar minuman yang sebaiknya tidak diberikan ketika anak dehidrasi. Minuman-minuman tersebut antara lain air, minuman bersoda, air jahe, teh, jus buah, kaldu ayam, atau sports drinks.

Oleh: Alfi Suci D.

(vem/tyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading