Sukses

Parenting

Keadilan Dalam Berumah Tangga Dalam Islam

Kekerasan yang hanya mengakibatkan ketidakadilan antara suami dan istri ternyata sangat ditekankan dalam Islam. Suami yang berstatus sebagai imam atau pemimpin, sudah selayaknya menjadi orang yang tegas dan adil. Istri, dilain pihak, sebagai makmum atau pengikut, juga harus bisa menempatkan diri sebagaimana semestinya.

Ladies, inilah beberapa pokok pembahasan yang dipaparkan oleh faithtrustinstitute.org tentang seberapa jauh sih Islam mengatur hubungan suami istri, terutama dalam hal kekerasan dalam rumah tangga yang marak terjadi.

Dalam Al Qur’an 5:8; 41: 135; 42:42-43 dijelaskan bahwa segala macam tekanan, kekerasan, dan ketidakadilan, tidak diperbolehkan. Memang sulit untuk mengetahui siapa yang salah dan benar karena dalam sebuah keluarga, suami dan istri pasti sibuk dan mempunyai banyak pikiran dengan pekerjaan masing-masing. Untuk memecahkan permasalahan yang terjadi, dalam Islam disarankan untuk memusyawarahkan permasalahan yang ada.

Ketika suami anda melakukan hal tidak semestinya, yang sekiranya melukai anda dan bahkan keluar dari ajaran Islam, dalam Al Qur’an 2:187; 4:1; 30:21, dijelaskan bahwa suami seharusnya memberi nafkah tidak hanya kebutuhan financial saja, namun juga secara fisik (seksual), dan juga kebutuhan emosional. Apabila apa yang dikatakan atau dilakukan sang suami menyalahi agama, anda berhak sekali untuk tidak mengikutinya.

Nah, sekarang nih Ladies, untuk semuanya saja, Muslimah maupun non-Muslimah, hak dan kewajiban anda sudah diatur sejak berjuta tahun yang lalu. Jadi, setidaknya anda bisa menilai akan seperti apa seharusnya kehidupan rumah tangga itu. Cheers!

Oleh: Afif Mukminin

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading