Tips Mengatasi Burnout untuk Pelajar

Fimela.com, Jakarta Burnout adalah istilah populer saat ini yang mengacu pada stress berat yang dialami oleh seseorang. Dilansir dari Very Well Mind, burnout adalah keadaan stres kronis yang mengarah pada kelelahan fisik dan emosional, depresi, detasemen, sinisme, dan kurangnya pencapaian termasuk perasaan tidak efektif.

Kelelahan mental ini juga akan berimbas pada kelelahan fisik yang disebabkan oleh kurang baiknya diri memanajemen waktu sehingga tugas-tugas tidak terselesaikan dengan baik. Pada pelajar, burnout dapat dipicu sebab kewalahan dengan tugas sekolah yang berikan, kondisi rumah yang tidak kondusif, dan jadwal kegiatan yang tidak teratur.

Burnout yang dibiarkan akan berdampak buruk bagi kesehatan karena keadaan stress membuat orang lebih mudah jatuh sakit. Untuk mengatasi hal tersebut, berikut tips-tips menghadapi burnout pada pelajar.

Istirahat yang Cukup

Ilustrasi tidur, bermimpi — Isitirahat yang cukup untuk atasi burnout (Credit: Freepik/jcomp)

Bagaimanapun juga tubuh yang lelah dan mental yang stres memerlukan waktu untuk istirahat. Manfaatkan waktu istirahat sebaik mungkin agar tubuh segera pulih dan dapat menjalankan tugas dengan baik. Jika burnout yang dialami sangat parah bisa mengajukan cuti dan konsultasi ke guru untuk istirahat beberapa hari.

Mengatur Jadwal

[Fimela] Kalender — Atur jadwal dengan cermat dan teliti (Credit: unsplash.com/socialcut)

Mencatat jadwal secara rinci dan jelas sangat penting agar kita dapat teratur. Jadwal kegiatan berguna agar kita lebih siap dengan kegiatan yang akan diikuti, sedangkan jadwal tugas membuat kita dapat menentukan tenggat waktu pengerjaan dan segera dikerjakan tanpa menunda-nunda.

Olahraga Secara Rutin

Jogging — Rutin olahraga mengembalikan kesegaran dan kebugaran tubuh (Credit: pexels.com/Molly)

Pola hidup yang sehat juga bisa mengatasi masalah burnout. Sempatkan waktu untuk berolahraga setiap hari dengan jenis olahraga yang mudah dilakukan seperti jogging atau senam. Berolahraga dapat mengembalikan kebugaran tubuh dan memberikan kesegaran. Hal tersebut juga dapat berimbas pada kualitas tidur yang baik.

Melakukan Hobi atau Me Time

Ilustrasi melukis. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih) — Lakukan hobi untuk menghibur diri (Credit: Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)

Menjalani aktivitas yang disukai juga dapat menjadi salah satu langkah menghilangkan burnout. Dengan melakukan hobi maka otak jenuh kita akan terhibur dan lebih bersemangat untuk menjalani aktivitas belajar esok hari.

Memahami Kemampuan Diri Sendiri

Refleksi diri — Harus sadar dengan kemampuan diri sebelum mengikuti banyak kegiatan (Credit: shutterstock/Pra Chid)

Seringkali para remaja mengambil banyak kegiatan untuk mengisi waktu luang maupun sekadar suka berorganisasi. Namun perlu diingat juga bahwa kita harus mengukur kemampuan diri sendiri sebelum mengikuti kegiatan lain di luar aktivitas sekolah. Jika dirasa masih mampu dilakukan maka melakukan kegiatan lain akan sangat bermanfaat. Namun jika memaksakan diri dengan mengikuti banyak kegiatan, maka burnout atau kewalahan terjadi yang malah merugikan diri sendiri.

Lakukanlah tips di atas untuk mengatasi burnout yang saat ini Sahabat Fimela alami atau untuk mencegahnya agar tidak terjadi.

Penulis: Malichatus Sa’diyah