5 Tanda Bayi Sudah Kenyang Minum ASI, Terlihat Pulas dengan Ritme Lambat

Bayi akan mengalihkan pandangannya ketika sudah selesai menyusu. Bayi mengetahui pemberian asi pada si ibu dan akan memberikan tanda jika telah selesai meminumnya. Bayi biasanya akan mencari asinya ketika sedang lapar dan jauh lebih agresif saat meminum asi. Namun, ketika sudah kenyang, bayi akan berpaling dari sumber asi dan tertidur. 

Jika sedang lapar, maka bayi tidak akan pusing dan memperhatikan lingkungannya. Bayi akan fokus meminum asi sampai tertidur. Jika pandangannya gampang teralihkan saat sedang menyusu, maka bayi sudah cukup meminumnya dan ingin bermain. Bayi sangat memprioritaskan apa yang dibutuhkannya dan tidak bisa menutupi rasa laparnya. 

Ritme hisapan bayi akan semakin melambat ketika sudah kenyang. Bayi akan semakin melepaskan hisapannya ketika sudah mulai merasa cukup minum asi. Bayi mungkin akan terlelap atau teralihkan pada pandangan yang lain. Ketika hisapan ritme melambat biasanya, bayi akan perlahan melepaskan hisapannya dan akan kembali menutup mulutnya. Hal ini dilakukan karena bayi sudah cukup kenyang meminum asi. 

Hal yang sangat normal dan memang wajar adalah tertidur. Ngantuk atau ketiduran saat sedang menyusu biasanya hal yang biasa ditunjukkan ketika sudah mulai cukup minum asi pada waktunya. Saat seperti ini biasanya ditetapkan sebagai waktu istirahat si bayi. 

Ketika tangan bayi mengepal, itu adalah tanda dimana si bayi sedang menyalurkan emosi dan keinginannya. Entah sedang marah, lapar, atau ingin bermain. Telapak tangan si bayi akan terbuka lebar jika sudah kenyang. 

Nah itu dia lima tanda yang sangat signifikan ketika bayi sudah kenyang. Bayi akan melepaskan payudara dari mulutnya ketika sudah kenyang minum asi dan ingin tertidur. Jangan bingung dan perhatikan pola perhatian si bayi. Ketika si bayi mudah dialihkan saat menyusu, maka saat itulah si bayi sudah kenyang dan ingin bermain. Semoga bermanfaat ya! 

Penulis: Yosefin Natalie