Sukses

Relationship

Waspadai Tinder Swindler, 5 Tanda Dirimu Perlu Menjauhi Kenalan Barumu

Fimela.com, Jakarta Sudah menonton dokumenter The Tinder Swindler? Tayangan dokumenter ini menyoroti modus penipuan yang dilakukan seorang pria, Simon Leviev yang berpura-pura jadi anak miliarder. Melalui aplikasi kencan Tinder, ia melancarkan aksinya menipu sejumlah perempuan.

Dalam film dokumenter tersebut ada tiga perempuan yang mengungkapkan aksi penipuan Simon. Simon melancarkan aksinya dengan berlagak sebagai anak dari sosok miliarder di industri berlian. Di kesempatan kencan pertama, ia tak segan mengajak teman kencan perempuannya untuk naik jet pribadi lalu menginap di hotel bintang lima.

Seiring waktu berjalan, Simon seolah menjadi pacar yang paling perhatian dan mulai mengutarakan keinginan untuk membangun keluarga bersama. Sampai kemudian Simon dengan semua tipu muslihatnya mulai meminjam uang dengan alasan dirinya dalam keadaan bahaya.

Setelah menonton tayangan dokumenter tersebut, kita akan dibuat kesal dan jengkel dengan aksi Simon. Bisa-bisanya ada pria yang bisa menipu tanpa rasa malu sama sekali. Dia sudah semacam penipu ulung yang membuat rencananya sangat sempurna tanpa cela demi bisa meraup ribuan dolar dari para korbannya.

Mencari kenalan baru di dunia maya memang bukan hal yang baru lagi. Kita pun bisa meningkatkan peluang menemukan jodoh atau cinta sejati melalui aplikasi kencan. Hanya saja kita tetap perlu waspada dan berhati-hati. Jangan sampai kita bertemu atau terkena jebakan penipu seperti sosok Simon.

Kita tetap perlu waspada agar terhindar dari sosok-sosok "Tinder Swindler" atau penipu lainnya ketika mencari kenalan baru di aplikasi kencan apa pun. Kalau pasangan kencanmu atau kenalan barumu menunjukkan lima tanda ini, ada baiknya untuk segera menjauh sebab keamanan dan keselamatanmu tetap yang utama.

1. Menawarkan Kemewahan yang Cuma-Cuma

Saat baru berkenalan dengan seseorang, kita tetap perlu menjaga ekspektasi. Belum tentu yang ditampakkan di media sosial itu benar dan nyata. Hati-hati jika teman kencanmu langsung menghadirkan kemewahan yang tampak too good to be true untukmu. Apalagi kalau langsung memperlakukanmu bagai putri dongeng di pertemuan pertama, kamu perlu lebih waspada lagi.

 

2. Mengumbar Banyak Janji Manis

Dalam dokumenter The Tinder Swindler, Simon juga melakukan semacam penipuan yang bersifat emosional. Dia mengumbar banyak janji dan bahkan melancarkan rayuannya dengan ingin hidup dan tinggal bersama. Sampai-sampai perempuan yang menjadi korbannya mencari apartemen yang kelak bisa ditinggali berdua. Padahal itu hanya akal-akalan Simon saja. Kalau kita menjumpai kenalan baru kita sudah mengumbar banyak janji manis, mungkin sebaiknya jaga jarak lebih dulu. Sebab kita tak pernah tahu niatnya yang sebenarnya.

3. Minta Dikasihani

Masih baru kenalan, eh dia sudah berlagak paling menderita. Dia sudah menjadi sosok yang seakan jadi korban atas sesuatu. Hati-hati bila kita menjumpai kenalan baru kita menunjukkan gelagat minta dikasihani. Kita belum kenal lama dengannya, jadi jangan sampai kita terlalu memercayai semua ceritanya tanpa mengecek realitas dan fakta yang ada.

 

4. Selalu Membela Diri

Saat dia sudah jelas-jelas melakukan kesalahan, tapi malah membela diri, waspadai. Apalagi kalau sikapnya mulai menunjukkan sikap defensif berlebihan, dan membuat kita seakan jadi orang paling jahat untuknya. Ketika kenalan barumu mulai membuatmu merasa tidak nyaman saat berkomunikasi, penting untuk segera menjaga jarak. Bagaimana pun kamu berhak untuk mendapatkan ketenangan dan kenyamanan dalam menjalin suatu hubungan.

5. Mulai Meminjam Uang

Nah, kalau sudah mulai meminjam uang, kudu lebih hati-hati lagi. Demi kebaikan kita sendiri, ada baiknya kita tak langsung mudah mentransfer uang, memberikan informasi kartu kredit, atau memberikan data diri pribadi. Apalagi kalau komunikasinya hanya lewat pesan teks atau pesan suara, pokoknya harus langsung waspada. Keamanan diri tetap yang utama.

Mencari kenalan baru atau cinta yang baru di dunia maya melalui aplikasi kencan boleh-boleh saja. Bahkan tak sedikit yang bisa menemukan jodohnya melalui perkenalan di dunia maya. Di dunia yang sangat dinamis ini, penggunaan aplikasi kencan bisa cukup efektif untuk memperluas jaringan sosial.

Bagi yang saat ini sedang atau berencana mencari kenalan baru di dunia maya, tetap utamakan keamanan dan keselamatan diri, ya. Semoga kita terhindar dari pria seperti "Simon" atau sosok "Tinder Swindler" yang lain.

#WomenforWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading