Sukses

Relationship

Berikut 5 Sikap yang Tidak Seharusnya Menjadi Harapanmu Kepada Kekasih

Fimela.com, Jakarta Sebagian orang menganggap bahwa harapan hanya akan memberikan kekecewaan. Faktanya, terlalu banyak harapan dapat merusak hubungan apa pun. Mengharapkan pasangan untuk melakukan semua yang kamu inginkan bisa membebani mereka. Pasanganmu dapat merasakan tekanan setiap kali dirimu meminta mereka melakukan sesuatu yang tidak mungkin atau tidak sesuai dengan kemampuannya.

Untuk mempertahankan pernikahan yang langgeng dan bahagia, ada beberapa hal yang tidak dapat kamu harapkan dari suamimu. Apa saja itu? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Membaca Pikiranmu

Kamu tidak dapat mengharapkan pasanganmu untuk membaca atau mengetahui apa yang terjadi dalam pikiranmu. Kamu harus mengomunikasikan pikiranmu dengan suamimu agar dia memahami dan mengerti apa yang kamu inginkan darinya. Bukan karena tidak peka, karena memang dalam hubungan dibutuhkan komunikasi untuk mengetahui apa yang diinginkan satu sama lain.

2. Mengubah Nilai dan Prinsipnya

Kamu tidak dapat mengharapkan suamimu untuk sepenuhnya meninggalkan nilai-nilai yang dia miliki sejak masa kecilnya dan beradaptasi denganmu. Pernikahan yang sukses adalah pernikahan di mana kalian berdua dapat belajar untuk hidup berdampingan dengan nilai dan pendapat masing-masing.

3. Melakukan Sesuatu Sesuai Waktumu

Ketahuilah bahwa setiap orang memiliki cara mereka sendiri dalam melakukan sesuatu dengan kecepatan mereka sendiri. Kamu tidak dapat mengharapkan suamimu untuk melakukan sesuatu dalam kerangka waktumu. Bahkan jika itu menyelesaikan sesuatu lebih cepat, itu akan menciptakan tekanan negatif pada dirinya yang tidak dapat dia atasi.

4. Menghargai Segala Sesuatu Tentangmu

Suamimu mungkin tidak menghargai setiap kebiasaan kecilmu. Setiap orang memiliki kekurangan dalam diri mereka dan pasanganmu mungkin memiliki pendapat yang berbeda tentang sesuatu yang kamu pikirkan. Bukan berarti dia tidak menghargaimu. Jadi, tidak perlu membuat masalah besar dari itu.

5. Kebahagiaan

Kamu menganggap bahwa kamu harus bahagia. Suamimu tidak bertanggung jawab atas kebahagiaanmu. Dia hanya bisa memberikan sebagian besar. Kebahagiaan adalah perasaan bahwa seseorang harus mencapai dirinya sendiri terlebih dahulu. Kamu selalu dapat bersandar pada suamimu untuk cinta, dukungan, dan perhatian.

Nah, jadi tidak semua yang kamu harapkan pada suami perlu terpenuhi. Karena setiap orang pastinya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Ketika kamu dan dia memutuskan untuk berkomitmen, pastinya kalian dapat menerima kelurangan dan kelemahan masing-masing.

#WomenforWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading